Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Siswa Wajib Swab Test Sebelum Sekolah Tatap Muka

Kompas.com - 20/12/2020, 16:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial mengenai siswa wajib menjalani swab test saat pembelajaran tatap muka di sekolah dibuka mulai awal Januari 2021.

Narasi itu muncul setelah Menteri Pendidikan dan Kebudyaan (Mendikbud) Nadiem Makarim membolehkan belajar tatap muka pada tahun akademik 2020/2021 atau awal Januari 2021. Kewenangan izin belajar tatap muka di sekolah ada di tangan pemerintah daerah, komite sekolah, dan orangtua.

Narasi bahwa siswa wajib menjalani swab test sebelum mengikuti pembelajaran di sekolah tidak benar.

Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan tidak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa masuk sekolah wajib swab PCR.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Echy Boru Simamora menulis status yang isinya Menteri Pendidikan akan membuka pembelajaran tatap muka pada Januari 2021 dan setiap siswa wajib melakukan swab test.

Berikut isi lengkap statusnya yang ditulis pada Rabu (16/12/2020) itu:

"Indonesia masih marak dgn korona, Kota sungai penuh dinyatakan zona merah
Menteri pendidikan ttp akan buka sekolah dijanuari ini, dan setiap murid harus di SWAB"

Status Facebook keliru soal murid wajib swab test sebelum masuk sekolah saat sekolah dibuka pada awal Januari 2021. Facebook Status Facebook keliru soal murid wajib swab test sebelum masuk sekolah saat sekolah dibuka pada awal Januari 2021.

Sementara, sejumlah akun mengedarkan tangkapan layar dari sebuah situs web yang memuat artikel berisi gambar wajah Nadiem Makarim dan pernyataan yang mengesankan bahwa Nadiem mewajibkan murid untuk swab test sebelum bersekolah.

Berikut nukilan isi pernyataan dalam tangkapan layar itu:

"Belajar Tatap Muka RESMI Januari 2021, Anak Wajib Swab Test Sebelum Sekolah. Mulai Januari 2021, rencananay sekolah sudah bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim beberapa waktu lalu."

Akun ini, ini, dan ini juga mengedarkan tangkapan layar serupa.

Penjelasan

Dilansir dari situs web Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan tidak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa masuk sekolah wajib swab PCR.

"Melalui surat resmi yang dikirimkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengklarifikasi bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim tidak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa masuk sekolah wajib swab PCR," tulis situs Kemenkominfo.

Pemerintah telah mengumumkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.

Kewenangan izin belajar tatap muka ada di tangan pemerintah daerah, komite sekolah, dan orangtua.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com