KOMPAS.com - Maskapai asal Rusia, Aeroflot, membuat tatanan baru tempat duduk penumpang dalam setiap pesawat udaranya di masa pandemi Covid-19.
Dilansir CNN, Jumat (18/12/2020), Aeroflot mendesain kursi-kursi khusus yang diperuntukkan bagi para penumpang yang berkeras tidak mau mengenakan masker saat mengudara.
Maskapai memisahkan penumpang tak bermasker dari penumpang lainnya dengan kursi khusus tersebut.
Pemisahan tempat duduk ini menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk tetap meminimalisir risiko penularan virus corona.
Juru bicara Aeroflot, Yulia Spivakova, mengatakan inovasi itu diterapkan karena tidak mungkin sebuah pesawat berhenti mendadak untuk menurunkan penumpang yang melanggar aturan.
"Ini sangat penting bagi kami untuk memastikan keamanan semua penumpang," kata dia.
Baca juga: 700 Orang Dilarang Naik Maskapai Ini karena Tidak Pakai Masker
Sebagaimana maskapai yang lain, Aeroflot yang merupakan maskapai terbesar di Rusia menerapkan kewajiban bagi setiap penumpang untuk mengenakan masker selama berada di dalam pesawat.
Aturan tersebut dikecualikan ketika para penumpang makan, minum, atau mengganti maskernya.
Diberitakan Fox News, Jumat (18/12/2020), Aeroflot juga telah berkomitmen tidak mau mengangkut penumpang yang tidak mau menaati aturan terkait alat perlindungan diri.
Namun, bagi penumpang yang tidak mau menaati peraturan ketika sudah ada di dalam pesawat, maka kursi khusus ini menjadi jawabannya.
Berdasarkan laporan The Moscow Times, kursi khusus ini akan ditempatkan di sisi kanan kabin ekonomi, di dua baris terakhir.
Kursi khusus ini juga disebut bisa saja digunakan untuk jenis pelanggaran lain terkait kelengkapan perlindungan diri di masa pandemi Covid-19.
"Ini tidak terkecuali untuk penerapan pertanggungjawaban lain atas pelanggaran aturan penggunaan alat pelindung diri di atas pesawat," ujar Spivakova.
Baca juga: Cegah Covid-19, 4 Maskapai Internasional Ini Dilarang Masuk Hong Kong
Berdarkan data Worldometers, Sabtu (19/12/2020) pagi, Rusia menempati rangking keempat negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Rusia berada di bawah Amerika Serikat, India, dan Brasil.
Total jumlah kasus positif virus corona di Rusia sebanyak 2.791.220. Dari jumlah itu, tercatat ada sebanyak 2.228.633 yang sembuh dan 49.762 meninggal dunia.
Baca juga: Korea Utara Dikabarkan Beli Vaksin Covid-19 Sputnik V dari Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.