Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Qantas Berencana Terapkan Syarat Vaksinasi bagi Penumpang Internasional

Kompas.com - 24/11/2020, 18:30 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maskapai asal AustraliaQantas, berencana memberlakukan syarat vaksinasi virus corona kepada para penumpang penerbangan internasional sebelum naik ke pesawat.

Syarat tersebut digambarkan sebagai "suatu kebutuhan".

"Kami tengah mengubah syarat dan ketentuan kami, yaitu kepada para penumpang internasional, kami akan meminta mereka melakukan vaksinasi sebelum bisa naik pesawat," kata Kepala Eksekutif Alan Joyce sebagaiman dikutip Straits Times, Selasa (24/11/2020).

Menurut Alan, pihaknya akan melihat kondisi pandemi Covid-19 ke depan.

"Akan tetapi, yang pasti, penumpang internasional yang keluar dari negara dan orang-orang yang meninggalkan wilayah negara, kami pikir itu (vaksinasi) adalah kebutuhan," ungkapnya.

Ia memprediksi aturan tersebut akan menjadi praktik standar di seluruh dunia.

Pasalnya, pemerintah dan maskapai penerbangan saat ini memang tengah mempertimbangkan pengenalan paspor vaksinasi elektronik.

Namun, maskapai besar lainnya mengatakan masih terlalu dini untuk menanggapi persyaratan perjalanan yang mungkin diberlakukan saat vaksin tersedia secara luas.

"Hingga saat ini, kami belum memiliki rencana konkret untuk mengumumkan syarat terkait vaksin karena masih dalam pengembangan dan membutuhkan waktu untuk mendistribusikannya," kata perwakilan Korean Air kepada AFP.

Baca juga: BPOM Targetkan Januari Beri Izin Vaksin Covid-19 Sinovac, Ini Kata Epidemiolog

Syarat terkait vaksin

Persyaratan terkait vaksin memang sudah banyak diberlakukan di dunia.

Banyak negara yang telah menetapkan syarat bagi para wisatawan menunjukkan telah diimunisasi untuk melawan demam kuning jika berasal dari daerah endemik penyakit tersebut. 

Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), pada Senin (23/11/2020), mengumumkan berada dalam tahap akhir proses pengembangan izin kesehatan digital atau digital health pass.

Nantinya, instrumen tersebut akan digunakan untuk merekam tes atau vaksinasi Covid-19 sebagai upaya mendukung pembukaan kembali perbatasan yang aman.

Seperti diketahui, selama pandemi virus corona, banyak negara yang menutup perbatasan internasionalnya.

Australia pun menutup perbatasan internasional pada bulan Maret 2020, selama gelombang pertama pandemi berlangsung.

Halaman:

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Tren
Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com