Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 9 Desember: 68 Juta Kasus Infeksi | Korsel Pesan 44 Juta Vaksin untuk Warganya

Kompas.com - 09/12/2020, 09:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (8/12/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 5.292. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 586.842 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 4.295 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 483.497 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 133 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 18.000 orang.

Baca juga: Kasus Covid-19 Menanjak, Menteri Kesehatan Korea Selatan Diganti

Korea Selatan

Seorang pengunjung menunggu giliran untuk masuk ke bilik disinfektan di DX Korea 2020, Goyang, Korea Selatan, pada Rabu (18/11/2020).AP PHOTO/AHN YOUNG-JOON Seorang pengunjung menunggu giliran untuk masuk ke bilik disinfektan di DX Korea 2020, Goyang, Korea Selatan, pada Rabu (18/11/2020).

Pemerintah Korea Selatan telah memesan vaksin Covid-19 untuk 88 persen populasinya, atau 44 juta orang.

Dikutip dari Al Jazeera, Selasa (8/12/2020), pemerintah Negeri Ginseng mencapai kesepakatan dengan empat perusahaan farmasi serta proyek vaksin global WHO, yang dikenal sebagai COVAX.

Pengumuman ini datang ketika Korea Selatan berjuang untuk menahan gelombang ketiga dan terbesar dari infeksi virus corona yang mengancam sistem perawatan kesehatan negara itu.

Menteri Kesehatan Korsel Park Neung-hoo mengatakan, pemerintah telah mengatur untuk membeli masing-masing 20 juta dosis dari AstraZeneca, Pfizer dan Moderna, dan empat juta dosis lagi dari Johnson & Johnson's Janssen.

Dia menambahkan, dosis tambahan untuk 10 juta orang akan diperoleh melalui COVAX.

Baca juga: Jepang Berencana Buka Pariwisata pada Musim Semi 2021, Ini Alasannya

Jepang

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga berbicara kepada media setelah dia mengadakan pembicaraan telepon dengan Presiden terpilih AS Joe Biden, di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo Kamis, 12 November 2020. AP/Yoshitaka Sugawara Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga berbicara kepada media setelah dia mengadakan pembicaraan telepon dengan Presiden terpilih AS Joe Biden, di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo Kamis, 12 November 2020.

Masih dari sumber yang sama, Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan, Jepang akan menyusun paket stimulus ekonomi baru senilai 73,6 triliun yen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com