Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global 8 Desember: 67 Juta Infeksi | Program Vaksinasi Covid-19 di Brasil

Kompas.com - 08/12/2020, 08:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, hingga Selasa (8/12/2020) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 67.888.508 (67 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 46.971.946 (47 juta) pasien telah sembuh, dan 1.549.436 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 19.367.126 dengan rincian 19.260.855 pasien dengan kondisi ringan dan 1.549.436 dalam kondisi serius.

Baca juga: Kasus Terus Menanjak, Ini 11 Gejala Infeksi Covid-19 yang Harus Diwaspadai

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

1. Amerika Serikat, 15.343.919 kasus, 290.323 orang meninggal, total sembuh 8.962.914

2. India, 9.703.908 kasus, 140.994 orang meninggal, total sembuh 9.177.645

3. Brasil, 6.623.911 kasus, 177.317 orang meninggal, total sembuh 5.801.067

4. Rusia, 2.488.912 kasus, 43.597 orang meninggal, total sembuh 1.956.588

5. Perancis, 2.295.908 kasus, 55.521 orang meninggal, total sembuh 170.285

6. Italia, 1.742.557 kasus, 60.606 orang meninggal, total sembuh 933.132

7. Inggris, 1.737.960 kasus dan 61.434 orang meninggal

8. Spanyol, 1.715.700 kasus dan 46.646 orang meninggal.

9. Argentina, 1.466.309 kasus, 39.888 orang meninggal, total sembuh 1.300.696

10. Kolombia, 1.377.100 kasus, 37.995 orang meninggal, total sembuh 1.267.595

Baca juga: Ramai Dibicarakan, Efektifkah Penggunaan Terapi Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19?

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Senin (7/12/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 5.754. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 581.550 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 4.431 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 479.202 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 127 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 17.867 orang.Baca juga: Mengenal 9 Kandidat Vaksin Virus Corona

Pakistan

Tujuh pejabat di rumah sakit Pakistan di kota barat laut Peshawar telah ditangguhkan setelah setidaknya tujuh pasien Covid-19 meninggal karena kekurangan pasokan oksigen.

Dikutip dari Al Jazeera, Senin (7/12/2020), juru bicara rumah sakit Farhad Khan mengatakan, bahwa pasien meninggal pada Sabtu (5/12/2020) malam ketika penjual yang memasok oksigen medis ke rumah sakit tidak datang tepat waktu.

Khan mengutarakan, gangguan pasokan oksigen itu memengaruhi sekitar 200 orang, termasuk hampir 100 orang dengan virus corona.

Taimur Saleem Jhagra, menteri kesehatan provinsi, mengatakan bahwa pihak berwenang akan mengadakan penyelidikan rinci kedua selama lima hari ke depan.

"Rumah sakit kekurangan oksigen dari sekitar jam 8 malam, kenapa mereka tidak bisa menyelesaikan masalah sampai setelah jam 12 siang?" Kata Jhagra.

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Bansos Covid-19, Berapa Harta Kekayaan Mensos Juliari?

Kanada

Pemerintah Kanada menggandakan komitmen pemesanan calon vaksin Covid-19 Moderna, dari 20 juta menjadi 40 juta dosis.

Hal itu disampaikan oleh Moderna dalam sebuah pengumuman seperti dikutip dari CNN, Selasa (8/12/2020).

Perusahaan bioteknologi tersebut mengatakan pengiriman vaksinnya ke Kanada dapat dimulai secepatnya pada bulan ini jika persetujuan regulasi diberikan pada Desember.

"(Moderna) telah memulai proses tinjauan bergulir dengan Health Canada dan bermaksud untuk mengupayakan Prakualifikasi (PQ) dan atau Daftar Penggunaan Darurat (EUL) dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," menurut rilis berita dari Moderna.

Pasokan vaksin Kanada akan bersumber dari kapasitas produksi Moderna di Eropa, kata pernyataan itu.

Baca juga: 5 Negara yang Gratiskan Vaksin Corona untuk Warganya, Mana Saja?

Amerika Serikat

Kasus virus corona di Indonesia tercatat mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Senin (7/12/2020), kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 173.665. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 15.343.919 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 105.808 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 8.962.914 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 1.385 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 290.323 orang.

Baca juga: Sejumlah Petugas Medis di AS Enggan Jadi Pihak Pertama yang Terima Vaksin Covid-19

Brasil

Negara bagian paling padat dan makmur di Brasil akan mulai memvaksinasi 46 juta penduduknya pada 25 Januari mendatang.

Suntikan vaksin dari CoronaVac yang dikembangkan China pertama-tama akan diberikan kepada profesional perawatan kesehatan, orang-orang berusia di atas 60 tahun dan penduduk asli, kata Gubernur Joao Doria.

Kelompok prioritas, yang berjumlah sekitar 9 juta orang, akan mulai mendapatkan suntikan pada 25 Januari, dengan dosis kedua diberikan pada 15 Februari.

Vaksinasi populasi lansia akan dilakukan Maret 2021, dengan tanggal yang bervariasi tergantung usia.

Sao Paulo, yang mencatat kasus pertama virus di Amerika Latin dan menjadi pusat pandemi di Brasil, memimpin wilayah itu dalam hal memperoleh vaksin.

Baca juga: Profil AstraZeneca, Penyedia 100 Juta Vaksin Corona untuk Indonesia

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 11 Gejala Infeksi Covid-19 yang Harus Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com