Hasil penelitian ini mendorong para peneliti untuk melakukan uji coba dengan skala lebih besar.
Baca juga: Studi: Kerusakan Paru-paru Akibat Covid-19 Masih Bisa Dideteksi 3 Bulan Usai Infeksi
Para ilmuwan di Jerman menemukan virus corona dapat masuk ke dalam otak manusia setelah dihirup melalui hidung dan tersangkut pada lendir.
Dalam studi itu, para peneliti melakukan otopsi pada 33 pasien yang meninggal karena terinfeksi virus corona, terdiri dari 22 laki-laki dan 11 perempuan dengan usia rata-rata saat meninggal adalah 71,6 tahun.
Setelah mempelajari lendir yang terdapat di bagian belakang hidung, ilmuwan menemukan materi genetik atau mRNA virus corona dalam jumlah terbesar berada di selaput lendir penciuman.
Terjadi protein lonjakan SARS-CoV-2 yang menonjol dari virus dan menempel pada reseptor manusia untuk menginfeksi sel, yang juga ditemukan di otak.
Virus SARS-CoV-2 juga ditemukan di area lain dari sistem saraf, termasuk medula oblongata, pusat kendali pernapasan dan kardiovaskular utama di otak.
Baca juga: Studi: Virus Corona Dapat Masuk ke Otak
(Sumber: Kompas.com | Penulis: Bestari Kumala Dewi, Mela Arnani/Editor: Bestari Kumala Dewi/Jihad Akbar)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.