Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tersangka Kasus Bansos Covid-19, Berapa Harta Kekayaan Mensos Juliari?

Kompas.com - 06/12/2020, 09:03 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara (JPB) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 berupa paket sembako di Kementerian Sosial tahun 2020.

Sebelumnya KPK menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Sabtu (5/12/2020) dini hari. Dari hasil OTT tersebut, KPK mengamankan enam orang.

Dalam perkembangannya, KPK menetapkan lima orang sebagai tersangka.

Baca juga: Resmi Tersangka, Berapa Harta Kekayaan Edhy Prabowo?

Sebagai penerima adalah JPB, MJS, dan AW.

Sedangkan sebagai pemberi adalah AIM dan HS.

MJS dan AW diketahui merupakan pejabat pembuat komitmen (PPK) di Kementerian Sosial. Sementara AIM dan HS merupakan pihak swasta.

Baca juga: Jadi Calon Wali Kota Solo, Berapa Harta Kekayaan Gibran?

Lantas, berapa harta kekayaan Juliari Batubara?

Dilansir dari laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), disebutkan bahwa harta kekayaan Juliari mencapai Rp 47 miliar, tepatnya Rp 47.188.658.147 setelah dikurangi utang.

Laporan itu dibuat pada 31 Desember 2019 saat tengah menjabat sebagai Menteri Sosial.

Mayoritas harta kekayaannya berupa tanah dan bangunan dengan total Rp 48.118.042.150.

Baca juga: Mengintip Harta Kekayaan Anggota Dewan Pengawas KPK Pilihan Jokowi

Tanah dan bangunannya tersebar di Jakarta Selatan, Badung, Bogor, dan Simalungun.

Berikut ini rinciannya:

  1. Tanah dan bangunan seluas 468 m2/421 m2 di Kota Jakarta Selatan, berasal dari hasil sendiri Rp 9.305.889.000
  2. Tanah dan bangunan seluas 266 m2/394 m2 di Badung, berasal dari hibah dengan akta Rp 25.700.515.450
  3. Tanah dan bangunan seluas 1402 m2/623 m2 di Bogor, berasal dari hibah dengan akta Rp 5.290.668.000
  4. Tanah dan bangunan seluas 1758 m2/150 m2 di Simalungun, berasal dari warisan Rp 124.410.000
  5. Tanah dan bangunan seluas 3398 m2/217 m2 di Simalungun, berasal dari warisan Rp. 161.053.000
  6. Tanah seluas 10638 m2 di Simalungun Imalungun, berasal dari warisan Rp 76.061.700
  7. Tanah seluas 1071 m2 di Simalungun, berasal dari warisan Rp 28.170.000
  8. Tanah dan bangunan seluas 170 m2/201 m2 di Kota Jakarta Selatan, berasal dari hasil sendiri Rp 3.459.275.000
  9. Tanah dan bangunan seluas 177 m2/123 m2 di Bogor, berasal dari hasil sendiri Rp 972.000.000
  10. Tanah dan bangunan seluas 215 m2/142 m2 di Bogor, berasal dari hasil sendiri Rp 1.500.000.000
  11. Tanah dan bangunan seluas 275 m2/155 m2 di Bogor, berasal dari hasil sendiri Rp 1.500.000.000.

Baca juga: Jadi Ketua DPD, Ini Profil dan Harta Kekayaan La Nyalla Mattalitti

Harta bergerak

Menteri Sosial Juliari Batubara (kanan) mengikuti rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/6/2020). Rapat kerja tersebut membahas pembicaraan pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2021, RKP 2021 dan evaluasi kinerja Kemensos tahun 2020. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww.ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI Menteri Sosial Juliari Batubara (kanan) mengikuti rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/6/2020). Rapat kerja tersebut membahas pembicaraan pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2021, RKP 2021 dan evaluasi kinerja Kemensos tahun 2020. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww.

Sementara itu harta kekayaan Juliari di bidang alat transportasi totalnya mencapai Rp 618.750.000.

Kendaraan yang dilaporkan dimiliki hanya mobil Land Rover Jeep tahun 2008 yang didapat dari hasil sendiri bernilai sekitar Rp Rp 618.750.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com