Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Sederet Studi Terbaru tentang Virus Corona

Kompas.com - 01/12/2020, 07:03 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

Waktu virus corona paling menular

Sebuah studi yang diterbitkan di Jurnal Lancet menyebutkan, orang dengan virus corona kemungkinan besar dapat menularkan virus dalam lima hari pertama setelah mengembangkan gejala.

Selain itu, pasien tanpa gejala juga dapat membersihkan virus lebih cepat dari tubuh mereka dan mungkin menular untuk waktu yang lebih singkat.

Dalam tinjauan sistematis pertama dari jenisnya, para peneliti menganalisis data dari 98 studi sebelumnya tentang penularan infeksi virus corona.

Ada tiga faktor kunci dalam studi tersebut, yaitu viral load, viral RNA shedding, dan isolasi virus hidup.

Baca juga: Studi Baru Tunjukkan Kapan Virus Corona Covid-19 Paling Menular

Mutasi virus corona tak percepat penularan

Sebuah studi besar yang baru-baru ini dilakukan menggunakan 12.000 mutasi pada virus corona menunjukkan, tak satu pun dari mutasi itu memengaruhi kemampuan virus dalam menginfeksi.

Mutasi virus tersebut diambil dari 46.000 sampel yang ada di 99 negara yang berbeda.

"Kami menemukan bahwa tidak ada mutasi SARS-CoV-2 berulang yang diuji, terkait dengan peningkatan penularan virus secara signifikan," kata Francois Balloux dari University College London dalam penelitian.

Ia menilai, mutasi hanyalah terlihat sebagai ‘penumpang gelap’ yang beruntung dengan garis keturunannya dibanding sebagai penyebab meningkatnya penularan.

Baca juga: Studi Terbaru Ungkap Mutasi Virus Corona Tak Percepat Penularan

Sumber: Kompas.com (Dinda Zavira Oktavia/Retia Kartika Dewi/Nur Rohmi Aida | Editor: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas/Gloria Setyvani Putri/Jihad Akbar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

'Perang' Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Perang" Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Tren
Usai Gelar Pesta Pranikah Mewah Anaknya, Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia

Usai Gelar Pesta Pranikah Mewah Anaknya, Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia

Tren
Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Tren
Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Tren
Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Tren
Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Tren
Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Tren
Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Tren
Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Tren
Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com