Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM Bentuk Tim untuk Selidiki Peristiwa di Sigi

Kompas.com - 30/11/2020, 11:45 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Masa tugas satgas ini seharusnya berakhir pada 30 September lalu, tetapi diperpanjang hingga 31 Desember karena masih ada 13 orang kelompok teroris MIT pimpinan Ali Kalora yang masuk dalam DPO (daftar pencarian orang).

Baca juga: Jusuf Kalla Kecam Aksi Teror di Sigi, Minta Polisi Tumpas Tuntas Terorisme

Tidak bisa dilawan dengan kekerasan

Selain itu, Anam menyebutkan, ada faktor lain yang membuat terorisme masih tumbuh subur di wilayah itu, yakni sumber-sumber untuk melakukan perekrutan anggota baru kelompok teroris masih sangat terbuka.

"Salah satunya adalah soal rasa keadilan dan lain sebagainya yang ada di sana," kata Anam.

Oleh karena itu, melawan terorisme khususnya di Poso, menurut dia, tidak cukup dengan tindakan-tindakan koersif atau kekerasan.

Upaya juga harus dilakukan dengan tindakan-tindakan menjawab rasa keadilan dan berbagai hal yang ada dalam dinamika masyarakat di sana.

"Sehingga, di samping tindakan tegas, juga tindakan pencegahan," kata Anam.

Anam mengatakan, perlu langkah-langkah komprehensif, disertai dukungan dan evaluasi dari berbagai pihak yang berwenang, untuk mengetahui penyebab terorisme masih tumbuh subur dan mampu melancarkan aksinya di wilayah itu. 

Anam berharap, aksi kekerasan berbasis terorisme ini segera bisa ditangani secara maksimal sesuai prinsip hukum dan HAM.

Dari peristiwa Sigi ini, dia berharap ada kesadaran yang meningkat di antara semua pihak yang berwenang untuk terus memberikan perlindungan kepada masyarakat secara maksimal. 

"Khususnya dalam momen-momen tertentu yang biasanya digunakan oleh mereka (kelompok teroris) untuk melakukan kekerasan," kata Anam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com