Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pria Pakai Karet di Gigi Bernyayi, Ini Tanggapan Dokter...

Kompas.com - 20/11/2020, 14:02 WIB
Nur Rohmi Aida,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Video seorang pria bernyanyi dengan mengenakan semacam karet di antara gigi-gigi atas bawahnya viral di media sosial.

Video itu diketahui dibagikan melalui platform TikTok. Postingan ini kemudian diunggah ulang oleh beberapa akun media sosial di Twitter. Salah satunya akun @hazelndut.

“Pantesan nasgor w ga pake karet kok pedes, tenyata karetnya diambil dia,” tulisnya.

Postingan @hazelndut sendiri hingga kini dibagikan ulang lebih dari 1,2 ribu kali dan disukai lebih dari 4,3 ribu pengguna.

Baca juga: Video Viral TKI Mengaku Disiksa, Ini Imbauan Kemenlu

Seorang dokter gigi yang saat ini berpraktek di Puskesmas Cijeruk, Bogor, drg. Belinda Chandra Hapsari, turut menanggapi postingan tersebut melalui akun media sosialnya.

“Dari tadi banyak yang mensyen ke video ini, tapi q td masi sibuk menangos. Hahaha.. Kalo ditanya komentar, yaudalah.. Biarin aja. Wkwkwk Itu karet apa? Karet rambut sih kayaknya. Berefek gak? Insya Allah berefek kalo dipakai jangka panjang dan terus2anm” tulisnya.

Konfirmasi Kompas.com

Terkait video tersebut, Kompas.com menghubungi drg. Belinda untuk menanyakan lebih lanjut mengenai apa dampak memasang karet pada gigi.

“Nah, yang pertama kita enggak tahu anak muda ini pakai karet-karet untuk sekadar konten atau setiap saat,” ujar Belinda dihubungi Kompas.com, Kamis (19/11/2020).

Dia menerangkan, efek paling ringan yang bisa timbul dari pemasangan karet itu adalah adanya akumulasi sisa makanan. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya plak, iritasi gusi, mudah berdarah, dan bau mulut.

Efek yang lebih berat, menurut Belinda, adalah adanya risiko pergerakan gigi.

Meski itu hanya karet gelang dan bukan karet gigi, menurut Belinda tetap saja hal ini berisiko karena karet memiliki kekuatan elastisitas.

“Itu kalau nggak terkontrol akan menyebabkan pergerakan gigi,” terangnya.

Gigi memiliki ligamen periodontal, tarikan dari karet-karet tesebut makin lama dapat merusak ligamen tersebut yang berisiko mengakibatkan gigi goyah dan bahkan sampai lepas.

Selain itu, pemakaian karet dalam jumlah banyak sebagaimana yang dilakukan pria dalam video serta adanya gerakan membuka-tutup mulut secara berulang, menurutnya juga berisiko merusak temporomandibular joint (TMJ).

TMJ merupakan sendi rahang yang letaknya ada di sekitar depan telinga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com