KOMPAS.com – Video seorang pria bernyanyi dengan mengenakan semacam karet di antara gigi-gigi atas bawahnya viral di media sosial.
Video itu diketahui dibagikan melalui platform TikTok. Postingan ini kemudian diunggah ulang oleh beberapa akun media sosial di Twitter. Salah satunya akun @hazelndut.
“Pantesan nasgor w ga pake karet kok pedes, tenyata karetnya diambil dia,” tulisnya.
Postingan @hazelndut sendiri hingga kini dibagikan ulang lebih dari 1,2 ribu kali dan disukai lebih dari 4,3 ribu pengguna.
Baca juga: Video Viral TKI Mengaku Disiksa, Ini Imbauan Kemenlu
Seorang dokter gigi yang saat ini berpraktek di Puskesmas Cijeruk, Bogor, drg. Belinda Chandra Hapsari, turut menanggapi postingan tersebut melalui akun media sosialnya.
“Dari tadi banyak yang mensyen ke video ini, tapi q td masi sibuk menangos. Hahaha.. Kalo ditanya komentar, yaudalah.. Biarin aja. Wkwkwk Itu karet apa? Karet rambut sih kayaknya. Berefek gak? Insya Allah berefek kalo dipakai jangka panjang dan terus2anm” tulisnya.
Dari tadi banyak yang mensyen ke video ini, tapi q td masi sibuk menangos. Hahaha..
Kalo ditanya komentar, yaudalah.. Biarin aja. Wkwkwk
Itu karet apa? Karet rambut sih kayaknya.
Berefek gak? Insya Allah berefek kalo dipakai jangka panjang dan terus2an.pic.twitter.com/8eHIrzcAFG
— ???????????????? ???????????? (@belindch) November 19, 2020
Terkait video tersebut, Kompas.com menghubungi drg. Belinda untuk menanyakan lebih lanjut mengenai apa dampak memasang karet pada gigi.
“Nah, yang pertama kita enggak tahu anak muda ini pakai karet-karet untuk sekadar konten atau setiap saat,” ujar Belinda dihubungi Kompas.com, Kamis (19/11/2020).
Dia menerangkan, efek paling ringan yang bisa timbul dari pemasangan karet itu adalah adanya akumulasi sisa makanan. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya plak, iritasi gusi, mudah berdarah, dan bau mulut.
Efek yang lebih berat, menurut Belinda, adalah adanya risiko pergerakan gigi.
Meski itu hanya karet gelang dan bukan karet gigi, menurut Belinda tetap saja hal ini berisiko karena karet memiliki kekuatan elastisitas.
“Itu kalau nggak terkontrol akan menyebabkan pergerakan gigi,” terangnya.
Gigi memiliki ligamen periodontal, tarikan dari karet-karet tesebut makin lama dapat merusak ligamen tersebut yang berisiko mengakibatkan gigi goyah dan bahkan sampai lepas.
Selain itu, pemakaian karet dalam jumlah banyak sebagaimana yang dilakukan pria dalam video serta adanya gerakan membuka-tutup mulut secara berulang, menurutnya juga berisiko merusak temporomandibular joint (TMJ).
TMJ merupakan sendi rahang yang letaknya ada di sekitar depan telinga.