Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Ikan Mirip Lele Remukkan Kaleng Minuman, Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 19/11/2020, 15:02 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam ikan mirip lele meremukkan kaleng minuman viral di media sosial Instagram.

Dalam video itu, terlihat seseorang mendekatkan kaleng minuman ke mulut ikan yang sudah terkulai lemas di sebuah wadah tanpa air.

Meski demikian, ikan tersebut masih tetap mampu meremukkan kaleng sehingga membuat isi minuman tumpah.

Akun @makassar_iinfo mengunggah video tersebut pada Senin (16/11/2020) dan telah tayang sebanyak 268.734 kali.

"Walaupun sudah tidak berada di air, jangan coba-coba dekatkan tangan kalian di ikan belut serigala ini. Bisa putus jari kalian," tulis akun itu.

Unggahan lengkap video tersebut dapat di lihat di sini: Viral ikan mirip lele meremukkan kaleng.

Baca juga: Tagar #IndonesiaTerserah Kembali Viral di Twitter, Ini Kata Satgas Covid-19

Penjelasan ahli

Dosen Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Djumanto mengatakan, ikan yang ada dalam video itu adalah ikan moray eel (Anarrhichthys ocellatus ayres).

"Kalau nama latinnya kan Anarrhichthys ocellatus ayres, itu banyak spesiesnya," kata Djumanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/11/2020).

Djumanto menjelaskan, habitat ikan tersebut berada di laut lintang tinggi yang memiliki suhu di bawah 20 derajat celcius.

Kendati demikian, Djumanto menyebut bahwa ada beberapa jenis moray eel yang ditemukan di perairan Indonesia, namun tak memiliki perbedaan fisiologi.

Artinya, baik moray eel yang ada di Indonesia maupun di laut lintang tinggi sama-sama memiliki taring tajam.

Namun, ikan moray eel hanya bisa hidup di habitat masing-masing.

"Di indonesia juga memiliki gigi tajam, yang beda hanya habitatnya. Kalau di lintang tinggi memiliki suhu di bawah 20 derajat, kalau di Indonesia kan perairannya hangat," jelas dia.

"Ikan-ikan yang ada di sana tidak mungkin ke Indonesia, begitu juga yang di Indonesia tidak bisa hidup di lintang tinggi," lanjut Djumanto.

Meski memiliki gigi tajam dan kuat, Djumanto menyebut ikan tersebut tidak agresif seperti ikan hiu.

Sebab, gigi tajam itu digunakan untuk memakan mangsanya yang berada di antara terumbu karang.

"Agresif tidaknya itu begini, ikan ini hidupnya di terumbu karang dan biasanya bersembunyi, hanya kelihatan mulutnya saja. Dia diam di situ, kalau ada mangsa, baru diterkam," papar dia.

"Jarang orang diserang oleh moray eel, jadi agresif dan menakutkan sih tidak. Giginya tajam dan keras itu karena makanannya keras, seperti moluska," kata Djumanto.

Baca juga: Foto Mobil Komisioner KPU Parkir di Jalan Viral, Pengunggah: Tak Ada Niat Apa Pun, Hanya Curhat...

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: Mengenal 5 Tanaman Paling Mematikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com