Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Cek Penerima BLT Guru Honorer di https://info.gtk.kemdikbud.go.id | 7 Negara Belum Laporkan Kasus Covid-19

Kompas.com - 18/11/2020, 05:32 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Selasa (17/11/2020).

Selain masih berkutat seputar update penyebaran virus corona, informasi terkait pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan non-PNS (honorer) mendominasi perhatian pembaca.

Total anggaran yang disiapkan untuk BSU Tenaga Pendidik dan Kependidikan honorer mencapai Rp 3,6 triliun.

Selain informasi di atas, pemberitaan seputar gempa bumi di Padang dan Bengkulu hingga seputar CPNS 2019 juga mendapat perhatian dari pembaca.

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Selasa (17/11/2020) hingga Rabu (18/11/2020) pagi:

1. Cek penerima BLT guru honorer

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan segera mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan non-PNS (honorer).

Mengutip Kompas.com, Selasa (17/11/2020), total anggaran yang disiapkan untuk BSU tersebut mencapai Rp 3,6 triliun.

Pencairan BSU tersebut akan menyasar 2.034.732 orang.

Terdiri dari 1,6 juta guru dan pendidik, 162.277 dosen, dan 237.623 tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan tenaga administrasi.

Masing-masing honorer nantinya akan mendapatkan bantuan Rp 1,8 juta yang akan diberikan satu kali.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Cek Penerima BLT Guru Honorer di http:info.gtk.kemdikbud.go.id

2. Gempa bumi di Padang dan Bengkulu

Peta guncangan gempa bumiKOMPAS.COM/SYARIFUDIN Peta guncangan gempa bumi

Gempa bumi magnitudo 6,0 terjadi di 109 kilometer barat daya Tuapejat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (17/11/2020).

Dilaporkan akun Twitter @infoBMKG, gempa terjadi pada pukul 08.44 WIB.

Dijelaskan pula bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Mag:6.3, 17-Nov-20 08:44:07 WIB, Lok:2.87 LS,99.07 BT (109 km BaratDaya TUAPEJAT-SUMBAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami # BMKG," tulis akun BMKG.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Gempa Bumi M 6,0 Dirasakan di Padang dan Bengkulu

3. Seekor merpati di Belgia laku Rp 26 miliar

Ilustrasi merpati, burung merpatiShutterstock/Stockphoto Mania Ilustrasi merpati, burung merpati

Seorang pembeli asal China, yang tak disebutkan namanya, membayar 1,6 juta euro atau setara dengan Rp 26,6 miliar untuk seekor merpati pada Minggu (15/11/2020).

Penjualan merpati bernama New Kim itu dikonfirmasi oleh juru lelang online Pigeon Paradise (PIPA).

Angka tersebut mengalahkan rekor sebelumnya 1,25 juta euro atau sekitar Rp 20,8 miliar untuk seekor merpati jantan bernama Armando yang terjual pada 2019.

Ketua PIPA Nikolaas Gyselbrecht mengatakan pembeli yang tidak disebutkan namanya itu kemungkinan ingin membiakkannya.

Lebih lengkap soal merpati tersebut dapat disimak di berita berikut:

Seekor Merpati di Belgia Laku Terjual Rp 26 Miliar, Apa Istimewanya?

4. Bisakah hasil tes CPNS 2019 dipakai untuk tes selanjutnya?

Peserta tes CPNS Pemkot Magelang tahun 2019 di halaman GOR Samapta Kota Magelang, Februari 2019 lalu.KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Peserta tes CPNS Pemkot Magelang tahun 2019 di halaman GOR Samapta Kota Magelang, Februari 2019 lalu.

Hasil akhir seleksi CPNS 2019 telah diumumkan sejak 30 Oktober 2020.

Hasil akhir tersebut merupakan akumulasi dari pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).

Pada pelaksanaan ujian CPNS 2019, peserta dapat menggunakan nilai SKD yang diperolehnya pada tes CPNS sebelumnya, yakni CPNS 2018.

Lantas, untuk peserta yang telah mengikuti seleksi CPNS 2019 tapi gagal lolos, bisakah menggunakan nilai yang diperolehnya untuk mengikuti tes CPNS selanjutnya?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Hasil CPNS 2019 Apa Bisa Dipakai di Tes CPNS Selanjutnya? Ini Kata BKN...

5. 7 negara yang belum laporkan kasus Covid-19

Warga melintas di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di Petamburan, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Mural tersebut dibuat untuk mengingatkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas karena masih tingginya angka kasus COVID-19 secara nasional. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.ANTARA FOTO/Aprillio Akbar Warga melintas di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di Petamburan, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Mural tersebut dibuat untuk mengingatkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas karena masih tingginya angka kasus COVID-19 secara nasional. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

Penyebaran virus corona di dunia belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.

Setidaknya sudah 11 bulan lamanya virus yang terdeteksi pertama kali di Wuhan, China, tersebut menjadi ancaman dunia.

Selain belum berakhir, sejumlah negara tengah menghadapi gelombang kedua dengan angka kasus virus corona lebih tinggi dari sebelumnya.

Kendati demikian, masih ada 7 negara yang hingga saat ini belum melaporkan adanya kasus Covid-19.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

11 Bulan Pandemi, 7 Negara Ini Belum Laporkan Kasus Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Syarat UMKM Dapat BLT Rp 2,4 juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com