Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kucing Hitam, Bukan Pembawa Sial

Kompas.com - 13/11/2020, 19:52 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kucing hitam biasa dikaitkan dengan Halloween, sihir, dan nasib buruk atau pembawa sial. 

Anggapan ini muncul pada abad pertengahan.

Selain itu, ada juga yang menganggapnya keberuntungan seperti yang terjadi di Skotlandia.

Sebenarnya, ada penjelasan ilmiah mengapa kucing bisa berwarna hitam dan hal istimewa lain yang dimiliki kucing hitam.

Mari simak, ini beberapa fakta tentang kucing hitam: 

1. Harus memiliki gen hitam pekat

Mengutip Catster, 18 Agustus 2014, seekor kucing bisa menjadi berwarna hitam jika kedua induknya memiliki gen warna hitam (alel) yang dikenal sebagai B.

Gen itu dominan terhadap variasi gen lainnya, yang dikenal sebagai b dan b' yang menghasilkan warna coklat dan kayu manis.

Perlu diingat, pola warna bulu kucing yang paling dominan adalah tabby.

Jadi, agar kucing menjadi hitam pekat, dia juga harus membawa gen resesif yang disebut non-agouti (a), sehingga pola tabby tidak muncul.

Baca juga: Memahami Meow Kucing Lewat Aplikasi

2. Warnanya meningkatkan sistem kekebalan

Dilansir dari The Spruce Pets, 1 Mei 2020, para peneliti di National Institutes of Health menemukan bahwa mutasi genetik yang menyebabkan kucing memiliki bulu hitam mungkin menawarkan perlindungan dari penyakit.

Faktanya, mutasi memengaruhi gen yang sama dan menawarkan resistansi HIV pada manusia.

Kucing mengalami banyak masalah kesehatan yang sama dengan manusia seperti kanker, HIV, dan Alzheimer. Hal ini membuat kucing menjadi model sempurna untuk mempelajari penyakit manusia.

Dengan mencari tahu bagaimana kucing telah berevolusi untuk melawan penyakit, para peneliti berpotensi dapat mempelajari cara mencegah penyakit pada manusia juga.

Kucing hitam lebih kebal terhadap virus imunodefisiensi kucing atau FIV.

3. Bisa berubah warna seperti karat

The Spruce Pets menuliskan, kucing hitam bisa berubah warna menjadi cokelat seperti karat. Hal itu terjadi jika kucing hitam memiliki gen bergaris tabby dan senang menghabiskan hari-harinya dengan berjemur di bawah sinar matahari.

Sinar matahari dapat memecah pigmen di bulu mereka untuk mengungkap garis-garis tabby yang mendasarinya.

Selain itu, alasan lain kucing terlihat berkarat dalam kondisi pencahayaan normal adalah kekurangan enzim yang disebut tirosin.

Tirosin diperlukan untuk pembuatan eumelanin, pigmen yang membuat bulu kucing menjadi hitam.

Jika kucing hitam Anda berwarna karat, bicarakan dengan dokter hewan tentang kemungkinan itu dan apakah aman untuk memberi kucing suplemen tirosin untuk mengetahui apakah dia menghitam lagi.

4. Bisa berubah menjadi abu-abu

Masih dari Catster, kucing hitam bisa menjadi abu-abu seiring bertambahnya usia. Seperti manusia, semua kucing bisa beruban seiring bertambahnya usia.

Akan tetapi, bulu berwarna putih atau pudarnya warna bulu itu lebih terlihat jelas pada kucing hitam. Itu adalah fenomena alam dan tidak perlu dikhawatirkan.

Beberapa kucing mulai beruban lebih awal daripada kucing lain, tetapi sangat kecil kemungkinannya kucing Anda akan benar-benar abu-abu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com