Media asing terkemuka lainnya yang turut memberitakan status siaga dari Gunung Merapai adalah The Straits Times, media asal Singapura.
"Mount Merapi May Soon Erupt, Indonesian Authorities Raise Volcano Alert", begitulah judul pemberitaan yang diterbitkan Jumat (6/11/2020).
Diberitakan, naiknya status Gunung Merapi menjadi siaga dikarenakan peningkatan aktivitas vulkanik yang dapat segera menyebabkan letusan.
"Potensi bahaya adalah lava yang keluar dari gunung berapi, dengan material vulkanik dan awan abu panas menyembur sejauh 5 km," kata Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Bencana Geologi (BPPTKG) dalam keterangannya.
Baca juga: Melihat Letusan Besar Gunung Merapi 10 Tahun Lalu...
Selain itu, dikatakan juga terdapat beberapa daerah yang akan terdampak jika Gunung Merapi benar-benar akan meletus.
Daerah-daerah itu meliputi Kabupaten Cangkringan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kabupaten Dukun di Magelang, Kabupaten Selo di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Kemalang di Klaten, Jawa Tengah.
BPPTKG mendesak agar kegiatan penambangan di sungai-sungai yang berada di dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III dihentikan, atau dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung.
Dan juga, menyerukan kegiatan pariwisata di daerah tersebut, termasuk hiking ke puncak Gunung Merapi untuk ditangguhkan.
Baca juga: Mengenal Bunga Edelweis, Bunga Abadi di Gunung yang Tak Boleh Dipetik