Perubahan hormon saat remaja hingga paruh baya.
Adapun hormon yang berpengaruh pada masa pubertas yakni hormon Androgen.
Hormon Androgen akan mengalami peningkatan pada anak laki-laki dan perempuan selama masa pubertas dan menyebabkan kelenjar sebaceous membesar dan menghasilkan lebih banyak sebum.
Baca juga: Pakai Masker di Masa Pandemi Bisa Picu Jerawat? Berikut Cara Mengatasinya...
Selain itu, saat seseorang mengonsumsi obat-obatan tertentu bisa jadi merupakan salah satu faktor yang dapat memicu atau memperburuk kondisi jerawat.
Obat yang dapat memicu jerawat yakni obat yang mengandung kortikosteroid, testosteron, atau litium.
Baca juga: Ramai soal Clindamycin Phosphate Disebut Ampuh Obati Jerawat, Ini Penjelasan Dokter
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tertentu dapat memperburuk jerawat.
Adapun makanan tersebut antara lain, makanan yang banyak mengandung karbohidrat seperti roti, bagel, dan keripik.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memeriksa apakah orang dengan jerawat akan mendapat manfaat dengan mengikuti pantangan makanan tertentu.
Baca juga: Simak, Ini 15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Sistem Imun Kuat
Stres tidak menyebabkan jerawat, namun jika seseorang sudah berjerawat, kondisi stres justru akan memperburuk jerawatnya.
Dalam keseharian, muncul berbagai anggapan bahwa jerawat muncul akibat konsumsi cokelat berlebih, makan makanan berminyak, dan pemakaian kosmetik.
Terkait anggapan ini, MayoClinic membedahnya satu per satu.
Makanan coklat dan makanan berminyak
Apabila seseorang makan cokelat atau makanan berminyak tidak akan berpengaruh banyak pada jerawat.
Baca juga: 10 Negara dengan Cadangan Minyak Terbesar di Dunia, Mana Saja?
Kebersihan wajah