KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto secara resmi melantik Achmad Yurianto menjadi Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi, Jumat (23/10/2020).
Dengan demikian, ia pun resmi meninggalkan jabatan sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.
Melansir siaran pers Kemenkes yang diterima Kompas.com, Jumat (23/10/2020), dasar pelantikan Yuri adalah Surat Keputusan Presiden Nomor 155/TPA Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dan dalam Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Kesehatan.
Dalam sambutannya, Menkes menekankan bahwa rotasi jabatan merupakan hal yang biasa dalam lingkup organisasi.
Nama Achmad Yurianto sendiri telah dikenal oleh masyarakat luas, terutama sejak ia menjadi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19.
Baca juga: Ramai soal Menkes Terawan, Kemenkes: Pak MK, Alhamdulillah Sehat
Lantas, bagaimana sepak terjangnya selama ini?
Achmad Yurianto lahir di Malang, 11 Maret 1962.
Melansir dari website resmi Universitas Airlangga (Unair), Achmad Yurianto merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Unair angkatan 1990.
Melansir Kompaspedia, ia mulai dekat dengan dunia semi militer sejak mahasiswa.
Baca juga: 32 Daerah di Indonesia Berstatus Zona Merah Covid-19, Mana Saja?
Yuri menjadi Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) pada 1986-1988 dan bergabung di akademi militer setelah lulus.
Ia memulai kariernya di dunia militer sebagai Perwira Utama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya.
Yuri pun cukup lama menjadi dokter anggota militer.
Baca juga: 130 Dokter Meninggal akibat Covid-19, Dokter Umum Paling Banyak
Ia sempat menjabat sebagai Kepala Kesehatan Kodam Pattimura dan memimpin Batalyon Kesehatan Kostrad.
Pada 1991, ia bepindah ke Kesehatan Daerah Militer IX Udayana Bali meskipun tidak lama.