Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, melalui keterangan tertulisnya, mengatakan, maskapai Garuda Indonesia menyambut baik kebijakan stimulus subsidi PJP2U.
Garuda siap mengimplementasikan peniadaan tarif Passenger Service Charge (PSC) pada komponen tarif tiket pesawat terhitung mulai tanggal 23 Oktober 2020.
Akan tetapi, untuk maskapai Garuda Indonesia, hanya berlaku di 10 bandara yang dilayani Garuda Indonesia dari 13 bandara yang telah ditentukan pemerintah, yaitu:
Irfan mengatakan, di tengah tantangan kinerja industri penerbangan pada masa pandemi Covid-19 ini, hadirnya stimulus PJP2U ini menjadi langkah signifikan yangmendukung upaya pemulihan kinerja maskapai.
Selain itu, diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat untuk kembali menggunakan layanan transportasi udara.
Citilink
Diberitakan Kompas.com, Jumat (23/10/2020), maskapai Citilink menurunkan harga tiket pesawatnya hingga 15 persen di 13 bandara yang disebutkan di atas.
Direktur Utama Citilink Juliandra mengatakan, pihaknya menyambut baik stimulus airport tax yang diberikan pemerintah.
“Seiring dengan program baik pemerintah ini, kami berkomitmen untuk mendukung secara penuh dalam mengimplementasikan program stimulus ini, sehingga dapat mendorong masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman, serta menggairahkan kembali industri penerbangan domestik, khususnya pada masa adaptasi kebiasaan baru,” ujar Juliandra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/10/2020).
(Sumber: Kompas.com/Akhdi Martin Pratama | Editor: Yoga Sukmana, Erlangga Djumena)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.