Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Corona Dunia Tembus 40 Juta, Ini 5 Negara Asia dengan Kasus Terbanyak

Kompas.com - 18/10/2020, 17:45 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di seluruh dunia menembus angka 40 juta infeksi pada Minggu (18/10/2020). 

Dari data situs Worldometers menunjukkan bahwa banyaknya kasus positif infeksi secara global mencapai 40.002.660 kasus.

Dari total tersebut, sebanyak 29.919.901 kasus telah pulih dan kasus kematian yang terjadi di seluruh dunia sebanyak 1.115.169 orang.

Negara-negara Asia menyumbang 12.436.677 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, dengan 10.807.023 kasus sembuh dan 22.865 kematian.

Melihat dari kasus kematian, Indonesia berada di posisi ketiga dengan 12.511 orang meninggal dunia, berada di bawah India (114.064 kasus kematian) dan Iran (30.123 kasus kematian).

Sementara itu, Indonesia melaporkan 4.105 kasus baru harian pada Minggu, 18 Oktober 2020, yang menambah daftar panjang kasus infeksi virus corona di Tanah Air.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 4.105, Kini Ada 361.867 Kasus Covid-19 di Indonesia

Lima negara di Asia dengan kasus tertinggi

Berikut lima negara di Asia dengan kasus tertinggi, melansir data dari worldometers.

1. India

Petugas polisi dan kerabat berdiri di luar rumah sakit tempat kebakaran terjadi di dalam Unit Perawatan Intensif (ICU) yang merawat pasien yang terinfeksi penyakit virus corona (Covid-19) di Ahmedabad, India, 6 Agustus 2020. REUTERS/Stringer via Al Jazeera Petugas polisi dan kerabat berdiri di luar rumah sakit tempat kebakaran terjadi di dalam Unit Perawatan Intensif (ICU) yang merawat pasien yang terinfeksi penyakit virus corona (Covid-19) di Ahmedabad, India, 6 Agustus 2020.

India menjadi negara di Asia dengan kasus positif Covid-19 terbanyak, yaitu 7.494.551 kasus, dengan kasus baru harian sebanyak 1.824 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebnayak 6.597.209 kasus telah dinyatakan pulih.

Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 di India dilaporkan sebanyak 114.064 orang.

2. Iran

Sejauh ini, Iran menjadi negara kedua se-Asia dengan kasus positif infeksi virus corona terbanyak.

Sejauh ini, jumlah kasus di Iran sebanyak 526.490 kasus, dengan 72.446 kasus aktif.

Sementara itu, sebanyak 423.921 orang telah sembuh dan 30.123 orang dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: Mengapa Covid-19 Lebih Banyak Membunuh Pria daripada Wanita? Ini Penjelasannya...

3. Irak

Irak masuk dalam tiga besar negara di Asia dengan kasus terbanyak.

Sejauh ini, dilaporkan 56.035 kasus aktif terjadi dengan keseluruhan kasus infeksi sebanyak 423.524 kasus.

Dari total tersebut, 357.291 orang telah sembuh dan 10.198 lainnya dinyatakan meninggal dunia.

4. Bangladesh

Berada di posisi keempat, Bangladesh mencatat kasus Covid-19 yang terjadi di wilayahnya sebanyak 387.295 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 302.298 orang telah pulih dan 5.646 lainnya meninggal dunia akibat infeksi virus corona jenis baru ini.

Adapun kasus aktif di Banglades sebanyak 79.351 kasus.

5. Indonesia

Pemakaman dengan protokol Covid-19 di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.DOKUMENTASI BPBD KP Pemakaman dengan protokol Covid-19 di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sejauh ini, Indonesia berada di posisi kelima dengan kasus infeksi virus corona terbanyak di Asia, dengan 361.867 kasus.

Tercatat, sebanyak 285.324 kasus telah sembuh dan 12.511 lainnya meninggal dunia.

Adapun kasus aktif di Tanah Air sebanyak 64.032 kasus.

Baca juga: Inggris dan AS Akan Mulai Uji Coba Paspor Kesehatan Corona, Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com