Alat ini telah berkontribusi pada banyak penemuan penting dalam penelitian dasar.
Selain itu, peneliti tanaman telah mampu mengembangkan tanaman yang tahan terhadap jamur, hama, dan kekeringan.
Di bidang kedokteran, uji klinis terapi kanker baru sedang berlangsung, dan impian untuk dapat menyembuhkan penyakit bawaan akan segera menjadi kenyataan.
"Ada kekuatan yang sangat besar dalam alat genetik ini, yang mempengaruhi kita semua. Ini tidak hanya merevolusi ilmu pengetahuan dasar, tetapi juga menghasilkan tanaman yang inovatif dan akan mengarah pada perawatan medis baru yang inovatif," kata Ketua Komite Nobel Kimia Claes Gustafsson.
Baca juga: Nobel Kimia 2020 Diraih 2 Ilmuwan Penemu Gunting Kode Kehidupan
Hadiah Nobel Kedokteran tahun ini diberikan kepada tiga ilmuwan yang telah memberikan kontribusi penting untuk memerangi hepatitis yang ditularkan melalui darah.
Ini merupakan masalah kesehatan global utama yang menyebabkan sirosis dan kanker hati pada orang-orang di seluruh dunia.
Harvey J. Alter, Michael Houghton, dan Charles M. Rice membuat penemuan penting yang mengarah pada identifikasi virus baru, virus Hepatitis C.
Sebelum pekerjaan mereka, penemuan virus Hepatitis A dan B merupakan langkah maju yang kritis, tetapi sebagian besar kasus hepatitis yang ditularkan melalui darah tetap tidak dapat dijelaskan.
Penemuan virus Hepatitis C mengungkap penyebab sisa kasus hepatitis kronis dan memungkinkan dilakukannya tes darah dan obat-obatan baru yang telah menyelamatkan jutaan nyawa.
Baca juga: Nobel Fisika 2020 Diraih 3 Ilmuwan Penemu Lubang Hitam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.