KOMPAS.com - Taj Mahal kembali dibuka hari ini, Senin (21/9/2020), setelah ditutup sekitar enam bulan karena wabah virus corona yang melanda dunia, termasuk India.
Mengutip CNA, pembukaan salah satu tempat wisata terpopuler di India ini dilakukan meski angka kasus infeksi Covid-19 terus melonjak.
India, negara terpadat di dunia dengan 1,3 miliar jiwa penduduk, telah mencatat lebih dari 5,4 juta kasus Covid-19.
Penambahan harian kasus virus corona di India bahkan sempat menyentuh angka 100.000 kasus, serta sekitar 1.000 kematian setiap harinya.
Sebelumnya, pemerintah India mengambil langkah pembatasan wilayah pada Maret. Kebijakan tersebut berdampak pada perekonomian negara.
Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah telah mengurangi banyak pembatasan termasuk rute kereta, penerbangan domestik, pembukaan pasar, hingga restoran.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Taj Mahal Selesai Dibangun, Bagaimana Prosesnya?
Sementara itu, pada pembukaan Taj Mahal, pemerintah India melakukan pembatasan jumlah pengunjung.
Jumlah pengunjung pada makam marmer putih di Kota Agra, selatan New Delhi, ini dibatasi maksimal 5.000 orang per hari atau seperempat saat waktu sebelum pandemi virus corona.
Taj Mahal diketahui mampu menarik setidaknya 7 juta wisatawan setiap tahunnya.
Melansir hindustantimes.com, tidak akan diizinkan lebih dari lima pengunjung pada satu waktu berada di dalam mausoleum utama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.