KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang mengisahkan perjalanan seorang pasien sebelum dan sesudah divonis Covid-19 viral di media sosial.
Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Facebook Raflin Hudallah di grup Facebook Motuba pada Jumat (18/9/2020) sekitar pukul 01.19 WIB.
Dalam unggahannya tersebut, Raflin bercerita mulai dari sehari sebelum divonis terinfeksi Covid-19 hingga perjalanannya menjalani isolasi mandiri.
Raflin pun menceritakan bahwa dia dan keluarganya sempat dijauhi oleh tetangga karena takut terpapar Covid-19. Namun, ada pula yang memberikan dukungan moril.
Baca juga: Kisah Pejabat Kominfo, Tertular Covid-19 Setelah Bertemu Koleganya Selama 20 Menit
Bagaimana cerita Raflin?
Kompas.com menghubungi Raflin Hudallah untuk mengonfirmasi cerita yang dibagikannya.
Ia mengisahkan, awalnya, pada 31 Agustus 2020, Raflin dan rekan-rekannya mengikuti tes swab yang diadakan oleh kantornya di salah satu rumah sakit umum daerah (RSUD).
Saat itu, dia mengaku tak memiliki keluhan atau gejala apa pun.
"Ya saat itu badan saya seperti hari-hari biasanya. Enggak ada sakit atau keluhan apa-apa," kata Raflin saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/9/2020).
Setelah melakukan tes swab, lanjut Raflin, ia langsung bergegas pulang dengan menggunakan sepeda motornya.
Sesampainya di rumah, ia mencopot masker dan langsung mencuci muka, cuci tangan di keran air yang telah disiapkannya sejak sebelum terjadi pandemi Covid-19.
"Begitu selesai, saya masuk rumah dan langsung disambut dua anak saya yang masih kecil-kecil. Anak saya yang kedua juga minta gendong seperti biasanya saat saya pulang," ujar Raflin.
"Saya juga langsung gendong aja, seperti enggak ada apa-apa. Setiap malam saya juga selalu tidur dengan anak-anak saya," kata dia.
Baca juga: Kisah Pasien Covid-19 yang Alami Happy Hypoxia: Pneumonia Saya Jadi Lebih Berat
Pada hari berikutnya, tepatnya 1 September 2020, Raflin kembali berangkat ke kantornya seperti hari-hari biasa dan tidak terbesit firasat apa-apa.
Sebelum berangkat, sang istri tak lupa membawakan bekal makanan berupa telur mata sapi dan mie goreng untuk suaminya tercinta.