Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 8 Ditutup Pukul 12.00 WIB

Kompas.com - 14/09/2020, 06:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 8 akan ditutup pada hari ini, Senin, (14/9/2020).

Hal itu disampaikan Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu prakerja, Louisa Tuhatu saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (13/9/2020).

"Betul, gelombang 8 akan ditutup besok jam 12.00 WIB," ujar Louisa.

Pendaftaran Kartu prakerja gelombang 8 telah berlangsung sejak Kamis (10/9/2020) pekan lalu.

Bagi Anda yang belum mendaftarkan diri, dalam pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 8, masih ada waktu hingga siang ini.

Peserta harus menmpersiapkan NIK (yang tertera pada KTP) dan nomor KK.

Pendaftaran Kartu Prakerja dapat dilakukan melalui dua cara, yakni secara daring (online) dan luring (offline).

Untuk via online, peserta dapat mendaftarkan diri melalui laman resmi prakerja.go.id.

Sementara, bagi peserta yang ingin mendaftar secara offline dapat mendatangi kantor Kementerian Ketenagakerjaan atau pemerintah daerah khususnya Dinas Ketenagakerjaan.

Yang perlu diperhatikan, ketika melakukan pendafatran, calon penerima Kartu Prakerja juga dapat mendaftar secara individu maupun kolektif.

Jika lolos seleksi, calon penerima Kartu Prakerja dapat melihat nomor Kartu Prakerja dan status saldo pada dashboard akun.

Baca juga: Sudah 7 Gelombang, Berapa Sisa Kuota Peserta Kartu Prakerja 2020?

Apa yang harus dilakukan jika gagal?

Sementara itu, bagi pendaftar yang mencoba mendaftar Kartu Prakerja tetapi tidak lolos, Louisa mengimbau kepada pendaftar untuk memastikan NIK dan nomor KK yang dimasukkan sudah sesuai dan tepat.

Jika masih tidak berhasil pendaftar diharapkan segera menghubungi call center Dukcapil di nomor 1500-538 atau mendatangi kantor Dukcapil terdekat.

Selain itu, peserta juga diminta memastikan nomor ponsel yang digunakan masih dalam kondisi valid atau aktif dan sudah melakukan eKYC (electronic Know Your Customer) untuk e-wallet yang dipilih.

Kuota yang tersedia

Louisa mengatakan, kuota yang akan menerima Kartu Prakerja gelombang 8 yakni sebanyak 800.000 orang. 

Sebanyak 800.000 orang yang lolos ini adalah mereka yang telah diperhitungkan masuk dalam daftar prioritas yang diberikan oleh Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan

Menurut Louisa, jumlah pendaftar Kartu Prakerja gelombang 8 sejauh ini mencapai lebih dari 4 juta orang. 

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah telah menganggarkan Rp 20 triliun untuk program Kartu Prakerja.

Peserta akan menerima manfaat total Rp 3.550.000. Rinciannya, insentif biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta yang tidak bisa dicairkan (hanya untuk pelatihan).

Ada pula insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan (jika sudah menyelesaikan pelatihan), dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.

Dana tersebut nantinya akan diterima peserta bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan.

Baca juga: Dibuka, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 8

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara mendapatkan Kartu Prakerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com