Pihaknya mengkhawatirkan jika hal itu tak dilakukan maka jumlah kasus infeksi akan berlipat ganda dalam dua buan ke depan.
Baca juga: Melihat Pola Penambahan Kasus Covid-19 di Indonesia, dari 0 hingga 200.000
Sementara itu, Miki Salman, relawan KawalCovid19.id menilai penambahan kasus dimana angka menunjukkan peningkatan menjadi 200.000 ini menunjukkan laju pertumbuhan yang eksponensial.
Hal ini karena untuk mencapai 100.000 hanya butuh waktu lima bulan tapi saat mencapai angka 200.000 hanya dibutuhkan waktu sekitar dua bulan.
“Ini baru angka resmi, dapat dipastikan dengan kepastian 100 persen jauh lebih rendah dari angka sesungguhnya,” ujar Miki saat dihubungi Kompas.com Selasa (8/9/2020).
Menurut Miki, salah satu yang menjadi masalah penanganan Covid-19 di Indonesia adalah testing yang masih minim.
Selain DKI Jakarta dan Sumatera Barat, daerah-daerah lain masih kurang dilakukan banyak tes sehingga tak bisa diketahui seberapa luas wabah telah menyebar.
Ia menilai tes pada orang yang melakukan kontak erat pada mereka yang positif, rasio pelacakannya seharusnya juga ditingkatkan.
Baca juga: Corona di Indonesia Tembus 200.000, Ini 5 Daerah dengan Jumlah Kasus Tertinggi dan Terendah
Di tengah pelonggaran di sektor ekonomi yang dilakukan pemerintah, pihaknya menilai sebaiknya pemerintah tidak hanya mengandalkan kepatuhan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Tapi sebaiknya diikuti pula dengan penegakan disiplin," jelas Miki.
Adapun untuk angka positive rate yang saat ini masih besar menurutnya ini adalah indikasi bahwa tes yang dilakukan kurang dilacak.
"Harusnya nggak sebesar itu (positive rate). Artinya kita gagal mengendalikan laju penyebaran. Harus diperluas menjaring banyak orang dan memastikan orang-orang yang kontak erat dengan yang terbukti positif. Jika dapat posisit berarti positif. Kalau aman ya berarti aman," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.