Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perbedaan Travel Warning dari CDC untuk Negara di Asia Tenggara

Kompas.com - 08/09/2020, 18:29 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pembatasan atau rekomendasi perjalanan menjadi salah satu kebijakan yang diberlakukan sejumlah negara untuk menekan penyebaran virus corona.

Travel warning atau peringatan perjalanan ini biasanya diberikan kepada warga negara dari dan ke beberapa negara lain yang dinilai berisiko dalam penyebaran Covid-19.

Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang mendapatkan peringatan tersebut. 

Pada Senin (7/9/2020), Malaysia melarang pendatang dari 23 negara yang memiliki kasus Covid-19 di atas 150.000 untuk memasuki wilayahnya.

Dari 23 negara yang termasuk, Indonesia adalah salah satunya.

Selain itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS juga mengeluarkan peringatan level 3 bagi warganya yang berencana berkunjung ke Indonesia.

Baca juga: CDC Keluarkan Peringatan Level 3 Perjalanan ke Indonesia bagi Warga AS

CDC menyebutkan, risiko penularan Covid-19 di Indonesia tergolong tinggi. Pernyataan ini dikeluarkan pada awal Agustus 2020.

Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, hingga Selasa (8/9/2020), total kasus di Indonesia tercatat 200.035 kasus. Penambahan kasus harian dalam beberapa pekan terakhir selalu di atas 2.000, bahkan beberapa kali di atas 3.000 kasus. 

Selain Indonesia, sejumlah negara di Asia Tenggara juga memperoleh travel warning dengan level berbeda-beda oleh CDC.

Berikut adalah daftarnya:

Level 3 (Risiko tinggi)

Melansir laman resmi CDC, peringatan level tiga menunjukkan negara-negara dengan risiko penularan virus corona Covid-19 tinggi.

Orang-orang diminta untuk menghindari masuk ke negara tersebut, kecuali untuk kepentingan yang sangat mendesak. 

Baca juga: Garuda Indonesia Tebar Promo Tiket Domestik dan Luar Negeri, Cek Infonya!

Di di Asia Tenggara, ada 6 negara yang masuk dalam peringatan level 3, yaitu:

  • Kamboja
  • Indonesia
  • Filipina
  • Myanmar
  • Singapura
  • Vietnam.

Level 2 (Risiko sedang)

Pada peringatan level 2, CDC merekomendasikan orang-orang dewasa berusia lanjut, orang-orang di segala kelompok usia dengan riwayat penyakit tertentu, dan kelompok lainnya yang memiliki risiko penyakit serius, untuk menunda seluruh perjalanan yang tidak penting ke negara tertentu.

Untuk kategori ini, hanya ada satu negara di Asia Tenggara yang masuk kategori, yaitu Malaysia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com