Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini Faktor yang Memperparah dan Menyembuhkan Saat Terinfeksi Virus Corona

Kompas.com - 06/09/2020, 09:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Penyakit-penyakit itu, di antaranya, jantung, hipertensi, diabetes, asma, kolesterol tinggi, asam urat tinggi, dan penyakit berat lainnya.

Tonang mengatakan, penyakit-penyakit tersebut adalah penyakit jangka panjang yang tidak serta merta sembuh setelah diobati.

"Penyakit seperti itu kan jangka panjang, bukan seperti saat sakit gigi, sekali diobati kan selesai. Kalau penyakit jantung, asma, gula, dan lainnya tadi kan pengobatannya terus," papar dia.

"Itu yang disebut komorbid. Orang seperti itu, bila terinfeksi Covid-19, maka lebih berisiko mengalami pemburukan daripada yang tidak ada komorbidnya," kata Tonang, yang juga Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS.

Saat ditanya soal seseorang yang semula tidak mengalami penyakit atau gejala apa pun lalu tiba-tiba memburuk, Tonang tidak bisa menjawab secara pasti apa penyebabnya.

Kondisi ini terjadi pada sejumlah pasien, seperti happy hypoxia. Pasien yang terlihat baik-baik saja tiba-tiba kondisinya memburuk dan mengalami sesak napas.

Hal itu dimungkinkan karena banyak faktor yang perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Baca juga: Kematian Covid-19 Tak Hanya karena Komorbid, Otopsi Tunjukkan Kerusakan Paru

Kunci sembuh: imunitas tubuh

Belum ada obat untuk Covid-19. Lalu, apa yang membuat pasien bisa sembuh dari Covid-19?

Tonang mengatakan, imunitas tubuh menjadi faktor penting untuk melawan keberadaan virus yang masuk ke sel tubuh.

Imunitas berperan dalam hal ketika virus belum mati dan menahan agar virus tersebut tidak mampu "berbuat banyak".

"Nah, virus itu sebetulnya punya jangka waktu tertentu untuk bertahan sebelum dia mati," ujar Tonang.

Untuk virus corona, lanjut Tonang, memiliki masa hidup selama 14 hari dan akan memuncak pada hari kelima.

Hal inilah yang membuat beberapa orang mengalami penyembuhan yang cepat setelah positif Covid-19.

Mereka yang sembuh dari paparan virus corona karena masa hidup virus di dalam tubuh telah berakhir.

"Kalau ada yang ketahuan terkena virus lalu kok negatif nya cepat, itu sebetulnya ketahuannya sudah terlambat atau virusnya sudah mau bersih," jelas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com