Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Anak yang Susah Belajar di Tengah Pandemi Corona, Bagaimana Sebaiknya Sikap Orangtua?

Kompas.com - 05/09/2020, 10:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial baru-baru ini diramaikan mengenai seorang ibu yang berulang kali mencambuki anaknya dengan selang.

Diketahui, sang ibu melakukan kekerasan tersebut karena anaknya tak kunjung paham saat diajari pelajaran Matematika olehnya.

Berdasarkan keterangan kepolisian, kejadian tersebut berlokasi di Dusun Masyorenggo, Desa Talok, Malang pada Selasa (1/9/2020).

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andari Rahutomo mengungkapkan, penganiayaan berhenti setelah ayah korban datang menghampiri dan menenangkan sang istri.

Baca juga: Viral, Video Ibu di Malang Cambuki Anaknya karena Tak Kunjung Paham Saat Diajari Matematika

Berangkat dari hal ini, bagaimana sebaiknya orangtua membantu menemani anaknya saat belajar?

Psikolog anak dan keluarga, Astrid WEN mengatakan bahwa orangtua sebaiknya melihat apa saja yang membuat anaknya susah belajar.

"Jika orangtua melihat anaknya susah belajar, hal yang dapat dilakukan adalah melihat apa-apa saja yang membuat anaknya susah belajar, apakah hanya pada mata pelajaran tertentu ia kesusahan, apakah dalam memahami soal, apakah ia belajar dalam keadaan lelah/sudah mengantuk, atau secara spesifik apa yang membuat anak susah belajar," ujar Astrid saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/9/2020).

Baca juga: Selain PJJ, Adakah Metode Pembelajaran Lain yang Bisa Diterapkan?

Menurutnya, jika orangtua dapat melihat kesulitan anak secara tepat, maka orangtua dapat memberikan bantuan yang tepat bagi sang buah hati.

"Apabila kita melihat, oh dia kesulitan soal matematika, lalu kita berulangkali mengajarkan kepadanya soal tersebut tapi ia tidak bisa-bisa, kita perlu menyadari bahwa ia memang kesulitan dalam memahami soal matematika dan mungkin cara pengajaran kita kurang tepat," lanjut dia.

Astrid menambahkan, ada banyak metode pengajaran yang bisa dipilih mana yang lebih tepat bagi anak-anak.

Pada anak SD biasanya contoh konkret, alat peraga atau alat bantu, dan soal cerita akan banyak memudahkan anak memahami konsep-konsep matematika.

Baca juga: Curhatan Seorang Guru di Tengah Pandemi Corona...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com