Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Penghapusan Premium dan Pertalite serta Dampaknya bagi Masyarakat...

Kompas.com - 02/09/2020, 07:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Penghapusan produk

Menurut Toto, penghapusan dua produk jenis BBM yang dimaksud lantaran Pertamina harus mengikuti beleid tersebut.

Toto menjelaskan bahwa realisasi dari penghapusan ini bergantung pada keputusan pemerintah.

Sebab, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan termasuk ketersediaan Refinery Pertamina produksi BBM standar Euro 4.

Baca juga: Bisa Pesan Antar Saat Beli BBM dan LPG Pertamina, Simak Cara dan Daftar Sebaran Kotanya

Euro 4 merupakan standar mutu gas buang kendaraan yang ditetapkan oleh negara-negara Uni Eropa untuk menjaga kualitas udara.

Semakin tinggi standar Euro yang ditetapkan, maka semakin kecil batas kandungan karbondioksida, sulfur, dan partikel yang berdampak negatif pada manusia dan lingkungan.

"Sepanjang yang saya ketahui (ketersediaan produksi BBM standar Euro 4) baru bisa diproduksi di kilang Balongan dan Cilacap. Oleh karena itu, perlu pembangunan oil refinery lebih banyak untuk menjamin ketersediaan supply," katanya lagi.

Menilik wacana tersebut, Toto mengungkapkan bahwa Pertamina dan KLHK merencanakan penghapusan BBM ini untuk menurunkan tingkat polusi udara secara signifikan.

Selain itu, hal ini juga akan menurunkan dampak kerusakan ligkungan dan menghemat biaya kesehatan secara nasional.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Protokol Kesehatan, dan Aturan Pembatasan Seat Gerbong PT KAI...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com