Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Nyamuk sendiri tidak terbukti dapat menyebarkan virus corona. Kompas.com menulis tidak ada bukti manusia dapat terinfeksi Covid-19 dari nyamuk. Sebab, virus corona diketahui menyebar dari kontak antara orang dengan orang lain.
Virus corona umumnya menyebar melalui droplet atau percikan yang keluar saat seseorang yang terinfeksi mengalami batuk atau bersin.
Virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut juga dapat ditularkan melalui percikan air liur dan ingus penderita Covid-19.
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan akun Facebook Klen Akatsuki keliru.
Sebanyak 750 juta nyamuk yang akan dilepas di Amerika Serikat bertujuan memerangi nyamuk Aedes ageypti pembawa berbagai penyakit, bukan untuk melawan virus Corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.