Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Benarkah narasi vaksin Covid-19 dapat mengakibatkan kemandulan?
Mengutip Kantor berita Reuters, tidak benar vaksin Covid-19 telah diproduksi.
Sebab, belum ada satu pun vaksin yang saat ini tengah diuji klinis disetujui WHO untuk digunakan.
Organisasi kesehatan dunia WHO memiliki daftar calon vaksin dalam proses uji klinis yang sedang dipantaunya. Daftar terbaru pada 25 Agustus 2020 dapat diunduh publik.
Reuters menuliskan, Rusia baru-baru ini memang telah menyetujui vaksinnya sendiri, tetapi vaksin tersebut belum menjalani uji klinis dan kemungkinan tidak akan digunakan di Inggris sebelum melewati seluruh uji coba.
Reuters menyatakan klaim tentang bahan kimia infertilitas dalam video yang diunggah akun Twitter @99freemind sangat menyesatkan.
Kemungkinan klaim itu diambil dari penelitian puluhan tahun lalu pada topik yang sama sekali tidak berhubungan.
Asisten Profesor dan Ketua Penelitian Kanada dari Departemen Mikrobiologi Medis & Penyakit Menular di Universitas Manitoba, Jason Kindrachuk, mengatakan belum ada identifikasi masalah kesehatan terkait hormon yang dilaporkan dari uji klinis vaksin Covid-19 yang sedang berlangsung.
Sementara itu, berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Indonesia akan mengimpor bulk atau konsentrat ready to fill (RTF) vaksin Covid-19 dari Sinovac Biotech Ltd sebanyak 50 juta dosis pada November 2020 sampai Maret 2021.
Indonesia membeli vaksin dari Sinovac Biotech, bukan dari Novack seperti yang diunggah akun Facebook Lintas Masa I.
Sebelumnya, sebanyak 2.400 calon vaksin Covid-19 dari Sinovac tiba di Indonesia pada 19 Juli 2020. Bakal vaksin itu sedang diuji klinis di laboratorium milik Bio Farma dan Unpad, Bandung. Bakal vaksin Sinovac masuk dalam daftar calon vaksin yang dipantau WHO.
Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, kabar mengenai vaksin Covid-19 dapat mengakibatkan mandul salah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.