Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Vaksin Covid-19 Mengakibatkan Kemandulan

Kompas.com - 28/08/2020, 18:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Hingga saat ini vaksin Covid-19 masih dalam proses pengujian oleh para peneliti.

Maraknya pengujian vaksin Covid-19 diikuti dengan menyebarnya berbagai informasi yang belum dipastikan kebenarannya.

Salah satunya, di media sosial beredar informasi yang menyebutkan vaksin untuk Covid-19 dapat mengakibatkan kemandulan. 

Organisasi medis menyatakan belum ada identifikasi masalah kesehatan terkait hormon yang dilaporkan dari uji klinis vaksin Covid-19 sejauh ini.

Informasi vaksin Covid-19 bisa menyebabkan kemandulan tidak benar atau hoaks.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Lintas Masa I pada Senin (17/8/2020) membagikan narasi bahwa vaksin Covid-19 Novack dari China memiliki efek samping mandul.

Hingga Jumat (28/8/2020), unggahan tersebut mendapat 13 komentar dan sudah dibagikan 6 kali.

Dalam komentar atas unggahannya, akun Lintas Masa I menambahkan bahwa efek samping pemakaian vaksin Novack yang diujicobakan kepada 1.600 relawan di Bandung kurang disampaikan ke publik.

Berikut komentarnya, "Vaksin Novack yg diuji cobakan ke 1.600 relawan di Bandung sepertinya kurang disampaikan secara terbukan ke publik termasuk "efek samping yg ditimbulkan".. Padahal semua produk Vaksin punya efek samping.."

Sementara itu, akun Twitter @BrowSniperBack pada Minggu (9/8/2020) menulis "OGAH DISUNTIK VAKSIN CHINA ! TAKUT MANDUL ! VAKSIN CHINA VAKSIN SAMPAH !"

Tulisan itu merupakan komentarnya terhadap berita salah satu media massa mengenai uji klinis calon vaksin Covid-19 Sinovac untuk warga Bandung Raya.

Selain itu, sebuah video yang dibagikan di media sosial mengklaim bahwa vaksin untuk Covid-19 yang telah diproduksi terdiri dari bahan kimia yang mendorong ketidaksuburan.

Video itu dibagikan akun Twitter @99freemind pada Senin (17/8/2020).

Pria dalam video mengatakan bahwa "orang dalam" di GlaxoSmithKline (GSK) menyatakan vaksin untuk Covid-19 sudah diproduksi dan mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan ledakan infertilitas di Britania Raya.

Dalam twit-nya, @99freemind menulis "orang dalam" GSK menyatakan vaksin Covid-19 dapat menyebabkan kemandulan tidak hanya pada pasien, tetapi juga pada pasangan seksual orang yang telah disuntik vaksin.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com