Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Makan Telur Rebus Malam Hari Obati Covid-19

Kompas.com - 25/08/2020, 11:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Informasi soal ini juga diunggah akun Ditjen Pendidikan Dikti, melalui Instagram @Ditjen.Dikti.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Konsumsi Telur Rebus dapat mencegah atau mengobati COVID-19? SALAH! Telur adalah bagian dari diet yang sehat dan seimbang. Telur merupakan sumber protein bagi tubuh, selain itu telur juga mengandung vitamin dan mineral. Oleh karena itu, telur menjadi salah satu pilihan diet sehat untuk mengontrol berat badan serta memiliki manfaat yang baik bagi sistem kekebalan tubuh. National Diet and Nutrition Survey (NDNS) UK merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung mineral zinc seperti telur rebus untuk memperkuat pertahanan tubuh. Sebuah penelitian yang membahas tentang “mikronutrien dan sistem kekebalan tubuh dalam menurunkan risiko infeksi” menunjukkan bahwa tubuh yang ‘diberi makanan yang baik’ adalah salah satu cara untuk meningkatkan pertahanan tubuh. Namun, hingga kini menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum ditemukan bukti bahwa telur dapat mencegah atau mengobati Covid-19. Sehingga, lakukan physical distancing dan lakukan protokol kesehatan yang telah dianjurkan untuk mengurangi resiko terkena Covid-19. Sumber: 1. The Healthy Way to Eat Eggs. https://www.nhs.uk/live-well/eat-well/eggs-nutrition/ 2. Public Health England NDNS: results from years 7 and 8 (combined). Results of the National diet and nutrition survey (NDNS) rolling programme for 2014 to 2015 and 2015 to 2016. Tables 5.1 and 5.2, 2018. Available: https://www.gov.uk/government/statistics/ndns-results-from-years-7-and-8-combined 3. Gombart AF, Pierre A, Maggini S. 2020. A review of micronutrients and the immune System Working in harmony to reduce the risk of infection. Nutrients 2020;12:23610.3390/nu12010236.

A post shared by Ditjen Dikti (@ditjen.dikti) on Jul 31, 2020 at 8:24pm PDT

Penjelasan mengenai konsumsi telur sebagai obat Corona juga pernah diberitakan Kompas.com yang memuat penjelasan dokter dalam artikel Viral Hoaks Telur Rebus Disebut Bisa Cegah Corona, Ini Kata Dokter

Seperti diberitakan Kompas.com, 31 Maret 2020, medical editor SehatQ, dr. Anandika Pawitri mengungkapkan, masyarakat jangan mudah percaya begitu saja tulisan ataupun video yang diunggah di media sosial.

Ia mengingatkan, terkait urusan kesehatan, akibatnya bisa berbahaya. Hingga saat ini belum ada satu makanan pun yang telah terbukti melalui penelitian, bisa mencegah infeksi virus corona, termasuk jenis virus corona yang menyebabkan Covid-19.

Saat ini, hal yang efektif untuk mencegah penularan adalah dengan menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com