Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Makan Telur Rebus Malam Hari Obati Covid-19

Kompas.com - 25/08/2020, 11:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar di media sosial Facebook foto broadcast WhatsApp mengenai telur rebus disebut bisa mengobati Covid-19.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta organisasi medis menyatakan informasi itu salah atau hoaks.

Narasi yang beredar

Grup Facebook Update Muarajawa pada 26 Maret 2020 mengunggah foto broadcast dari WhatsApp yang berisi obat Corona yakni mengonsumsi telur rebus.

Hingga saat ini unggahan itu mendapat 14 komentar dan sudah dibagikan sebanyak 10 kali.

Unggahan foto broadcast WhatsApp yang dimuat menyebutkan bahwa bayi yang baru dilahirkan berucap bahwa obat Corona adalah makan telur rebus hanya pada malam itu. Bila makan telur rebus tidak malam itu, maka tidak lagi ada berkahnya.

Pesan tersebut juga berisi permintaan agar informasi disebarkan. Berikut tangkapan layar unggahan tersebut.

Tangkapan layar informasi yang beredar tentang hoaks telur rebus jadi obat Covid-19.Facebook Tangkapan layar informasi yang beredar tentang hoaks telur rebus jadi obat Covid-19.
Benarkah klaim telur rebus bisa menyembuhkan Covid-19?

Penelusuran Kompas.com

Narasi obat Corona adalah telur rebus memang sudah santer terdengar sejak lima bulan lalu. Namun, baru-baru ini narasi tandingannya muncul kembali. Salah satu akun yang mengunggah adalah @RonnyyyM.

Dia mengunggah dua foto pada Senin (24/8/2020), yakni foto cara melandaikan kurva Covid-19 dan foto informasi salah mengenai konsumsi telur penangkal Covid-19. Berikut twit akun tersebut:

"Mari bersama landaikan kurva! Yok pengetahuan yang bagus nih terkait kurva covud 19 untuk kalian! Ada info juga terkait hoaks buster yakni khasiat telur rebus vs Covid 19, masih percaya?"

Foto poster yang menangkal narasi obat Corona adalah telur rebus dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), dan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI).

Poster itu mengangkat judul "Konsumsi Telur Rebus Dapat Mencegah Atau Mengobati Covid-19?" kemudian diberi logo SALAH.

Poster tersebut memuat pesan mengenai telur yang mengandung protein, vitamin, dan mineral sehingga berguna untuk memperkuat pertahanan tubuh.

Namun, hingga kini belum ditemukan bukti bahwa telur dapat mencegah atau mengobati Covid-19.

"Telur dapat membantu meningkatkan pertahanan tubuh, tapi telur tidak bisa mengobati ataupun mencegah Covid-19," menurut isi poster tersebut.

Informasi soal ini juga diunggah akun Ditjen Pendidikan Dikti, melalui Instagram @Ditjen.Dikti.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Konsumsi Telur Rebus dapat mencegah atau mengobati COVID-19? SALAH! Telur adalah bagian dari diet yang sehat dan seimbang. Telur merupakan sumber protein bagi tubuh, selain itu telur juga mengandung vitamin dan mineral. Oleh karena itu, telur menjadi salah satu pilihan diet sehat untuk mengontrol berat badan serta memiliki manfaat yang baik bagi sistem kekebalan tubuh. National Diet and Nutrition Survey (NDNS) UK merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung mineral zinc seperti telur rebus untuk memperkuat pertahanan tubuh. Sebuah penelitian yang membahas tentang “mikronutrien dan sistem kekebalan tubuh dalam menurunkan risiko infeksi” menunjukkan bahwa tubuh yang ‘diberi makanan yang baik’ adalah salah satu cara untuk meningkatkan pertahanan tubuh. Namun, hingga kini menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum ditemukan bukti bahwa telur dapat mencegah atau mengobati Covid-19. Sehingga, lakukan physical distancing dan lakukan protokol kesehatan yang telah dianjurkan untuk mengurangi resiko terkena Covid-19. Sumber: 1. The Healthy Way to Eat Eggs. https://www.nhs.uk/live-well/eat-well/eggs-nutrition/ 2. Public Health England NDNS: results from years 7 and 8 (combined). Results of the National diet and nutrition survey (NDNS) rolling programme for 2014 to 2015 and 2015 to 2016. Tables 5.1 and 5.2, 2018. Available: https://www.gov.uk/government/statistics/ndns-results-from-years-7-and-8-combined 3. Gombart AF, Pierre A, Maggini S. 2020. A review of micronutrients and the immune System Working in harmony to reduce the risk of infection. Nutrients 2020;12:23610.3390/nu12010236.

A post shared by Ditjen Dikti (@ditjen.dikti) on Jul 31, 2020 at 8:24pm PDT

Penjelasan mengenai konsumsi telur sebagai obat Corona juga pernah diberitakan Kompas.com yang memuat penjelasan dokter dalam artikel Viral Hoaks Telur Rebus Disebut Bisa Cegah Corona, Ini Kata Dokter

Seperti diberitakan Kompas.com, 31 Maret 2020, medical editor SehatQ, dr. Anandika Pawitri mengungkapkan, masyarakat jangan mudah percaya begitu saja tulisan ataupun video yang diunggah di media sosial.

Ia mengingatkan, terkait urusan kesehatan, akibatnya bisa berbahaya. Hingga saat ini belum ada satu makanan pun yang telah terbukti melalui penelitian, bisa mencegah infeksi virus corona, termasuk jenis virus corona yang menyebabkan Covid-19.

Saat ini, hal yang efektif untuk mencegah penularan adalah dengan menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com