KOMPAS.com - Hari ini 14 tahun lalu, tepatnya 24 Agustus 2006, Pluto dinyatakan bukan lagi sebagai planet dalam tata surya.
Perubahan status ini disepakati oleh Uni Astronomi Internasional (IAU) setelah mereka melakukan klasifikasi ulang tentang kriteria planet dalam tata surya.
Sebelumnya, Pluto dikenal sebagai planet kesembilan dalam jajaran tata surya. Planet itu juga dikenal sebagai planet terkecil, dan terletak paling jauh dari matahari.
Seperti diberitakan Kompas.com, 12 Desember 2019, melansir Live Science, untuk mendapatkan status sebagai planet, sebuah benda langit harus memenuhi tiga kriteria, yaitu:
Pluto hanya memenuhi dua kriteria, yakni berbentuk bulat dan mengorbit matahari.
Namun, karena orbit Pluto dikelilingi oleh ribuan benda langit lainnya, maka ia kehilangan statusnya sebagai sebuah planet.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Sabun Cair Dipatenkan Pertama di AS
Melansir Britannica, nama Pluto berasal dari nama dewa alam barzah dalam mitologi Romawi, sedangkan dalam mitologi Yunani dewa ini dikenal dengan nama Hades.
Pluto ditemukan pada 18 Februari 1930 oleh Clyde Tombaugh. Dia adalah seorang astronom yang bekerja di Observatorium Lowell di Flagstaff, Arizona, Amerika Serikat.
Namun, usaha untuk menemukan Pluto sudah dimulai sejak awal abad ke-20 oleh Percival Lowell, pendiri Observatorium Lowell, sekaligus astronom yang terkenal karena penemuan jejak kanal air di Mars.
Usaha penemuan Pluto menemui serangkaian kegagalan, hingga Lowell wafat pada 1916.
Setelah itu, usaha itu dilanjutkan dengan menciptakan kamera astronomi yang didesain khusus untuk menemukan Pluto.
Tombaugh menemukan Pluto di konstelasi bintang Gemini. Objek langit itu awalnya terlihat seperti bintang yang berkedip lemah. Ternyata, objek itu mengorbit matahari dalam kecepatan lambat.
Meski Lowell dan para astronom lainnya memprediksi bahwa Pluto akan memiliki ukuran yang lebih besar dan bersinar lebiih terang, namun penemuan Tombaugh diterima sebagai planet kesembilan yang tengah dicari.
Planet ini kemudian diberi simbol, P, yang merujuk pada huruf awal nama Pluto dan inisial dari Percival Lowell, untuk menghormati jasanya.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Lukisan Mona Lisa Dicuri dari Museum
Karakteristik Pluto