Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 12 Agustus: 20,4 Juta Orang Terinfeksi | Peringatan WHO soal Perawatan Gigi

Kompas.com - 12/08/2020, 07:56 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 20.492.950 (20,4 juta) kasus hingga Rabu (12/8/2020) pagi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.417.612 (13,4 juta) pasien telah sembuh, dan 744.134 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 6.331.204 dengan rincian 6.266.646 pasien dengan kondisi ringan dan 64.558 dalam kondisi serius.

Baca juga: Vaksin Corona dari Oxford Dinilai Aman, Dijanjikan Siap pada September

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak:

1. Amerika Serikat, 5.303.672 kasus, 167.549 orang meninggal, total sembuh 2.749.691.

2. Brasil, 3.112.393 kasus, 103.099 orang meninggal, total sembuh 2.243.124.

3. India, 2.328.405 kasus, 46.188 orang meninggal, total sembuh 1.638.101.

4. Rusia, 897.599 kasus, 15.131 orang meninggal, total sembuh 703.175.

5. Afrika Selatan, 566.109 kasus, 10.751 orang meninggal, total sembuh 426.125.

6. Meksiko, 485.836 kasus, 53.003 orang meninggal, total sembuh 327.993.

7. Peru, 483.133 kasus, 21.276 orang meninggal, total sembuh 329.404.

8. Kolombia, 410.453 kasus, 13.475 orang meninggal, total sembuh 230.427.

9. Cile, 376.616 kasus, 10.178 orang meninggal, total sembuh 349.541.

10. Spanyol, 373.692 kasus, 28.581 orang meninggal.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Indonesia

Seorang pedagang melintas di antara deretan kios Pasar Rakyat Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang ludes terbakar, Senin (10/8/020) pukul 14/30 WIB.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Seorang pedagang melintas di antara deretan kios Pasar Rakyat Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang ludes terbakar, Senin (10/8/020) pukul 14/30 WIB.

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (11/8/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.693. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 128.776 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 1.474 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 83.710 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 59 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 5.824 orang.

Baca juga: Bertambah 2.473 Kasus dalam Sehari, Berikut 10 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Jerman

Seorang petugas kesehatan dalam pakaian pelindung mengambil sampel dari mulut pengemudi kendaraan di pos pengujian virus corona yang didirikan di bekas bandara militer Guetersloh pada 30 Juni 2020.
Angkatan Bersenjata Jerman dan organisasi bantuan telah mendirikan pos, di mana orang dapat diuji Covid-19 setelah wabah corona di pabrik daging Toennies.INA FASSBENDER / AFP Seorang petugas kesehatan dalam pakaian pelindung mengambil sampel dari mulut pengemudi kendaraan di pos pengujian virus corona yang didirikan di bekas bandara militer Guetersloh pada 30 Juni 2020. Angkatan Bersenjata Jerman dan organisasi bantuan telah mendirikan pos, di mana orang dapat diuji Covid-19 setelah wabah corona di pabrik daging Toennies.

Salah satu negara di Eropa, Jerman, memperpanjang peringatan perjalanan secara parsial apabila hendak menuju ke Madrid dan Basque, Spanyol.

Mengutip Al Jazeera, Selasa (11/8/2020), hal tersebut disampaikan oleh kementerian luar negeri Jerman.

Kementerian luar negeri mengatakan pihaknya memperingatkan terhadap perjalanan wisata yang tidak perlu ke kedua wilayah tersebut karena meningkatnya jumlah infeksi baru.

Sebelumnya, Jerman juga telah mengeluarkan peringatan perjalanan untuk wilayah Spanyol lainnya, yakni Aragon, Catalonia, dan Navarra.

Baca juga: Saat Gereja Martha Lutheran Dipergunakan untuk Shalat Jumat Warga Jerman...

Lebanon

Seorang pengunjuk rasa wanita melemparkan batu ke arah aparat keamanan saat demo berujung ricuh menyusul protes ledakan yang terjadi Selasa lalu, di pusat kota Beirut, Lebanon, Sabtu (8/8/2020). Unjuk rasa tersebut merupakan bentuk kemarahan warga kepada pemerintah Lebanon yang dianggap lalai, menyusul ledakan besar di Beirut pada 4 Agustus lalu yang merenggut ratusan korban jiwa.AFP/STR Seorang pengunjuk rasa wanita melemparkan batu ke arah aparat keamanan saat demo berujung ricuh menyusul protes ledakan yang terjadi Selasa lalu, di pusat kota Beirut, Lebanon, Sabtu (8/8/2020). Unjuk rasa tersebut merupakan bentuk kemarahan warga kepada pemerintah Lebanon yang dianggap lalai, menyusul ledakan besar di Beirut pada 4 Agustus lalu yang merenggut ratusan korban jiwa.

Masih dari sumber yang sama, Lebanon, yang baru saja tertimpa musibah ledakan dahsyat, mencatatkan rekor jumlah kasus harian Covid-19.

Lebanon telah mengumumkan rekor jumlah harian dengan lebih dari 300 infeksi Covid-19 pada Selasa (11/8/2020).

Tak hanya dari sisi jumlah kasus, sebanyak tujuh orang juga dilaporkan meninggal dunia karena terinfeksi virus corona.

Sehingga, secara total jumlah kasus Covid-19 di Lebanon mencapai 7.121 dan jumlah korban meninggal sebanyak 87 orang.

Angka-angka tersebut merujuk data resmi kementerian kesehatan Lebanon.

Baca juga: Ledakan di Beirut, Lebanon, dan Dugaan Sumber Penyebabnya...

Facebook hapus 7 juta postingan karena hoaks Covid-19

CEO Facebook, Mark Zuckerberg, ketika memberikan pernyataan di sidang yang digelar DPR AS, Rabu (29/7/2020).Reuters CEO Facebook, Mark Zuckerberg, ketika memberikan pernyataan di sidang yang digelar DPR AS, Rabu (29/7/2020).

Platform media sosial Facebook telah menghapus 7 juta postingan karena postingan tersebut membagikan informasi palsu tentang virus corona.

Dari 7 juta postingan yang dihapus tersebut, di antaranya termasuk konten yang mempromosikan tindakan pencegahan palsu dan pengobatan yang berlebihan.

Facebook merilis data sebagai bagian dari Laporan Penegakan Standar Komunitas, yang diperkenalkan pada 2018 lalu bersama dengan aturan kesopanan yang lebih ketat.

Hal itu sebagai tanggapan atas reaksi atas pendekatannya yang lemah untuk mengawasi konten di platformnya.

Perusahaan mengatakan akan mengundang ahli eksternal untuk secara independen mengaudit metrik yang digunakan dalam laporan tersebut mulai 2021.

Baca juga: WHO Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Akan Tersedia Sebelum Akhir 2021

Perancis

Otoritas kesehatan Perancis melaporkan 1.397 infeksi Covid-19 baru selama 24 jam pada Selasa (11/8/2020), hampir dua kali lipat jika dibandingkan pada Senin (10/8/2020).

Sementara itu, data yang tertera di web Kementerian Kesehatan menyebutkan ada 15 kematian baru di rumah sakit akibat Covid-19.

Sehingga, total korbn meninggal karena terinfeksi Covid-19 menjadi 30.354 orang.

Jumlah orang yang dirawat di rumah sakit karena penyakit itu mengalami penuurunan setelah meningkat pada Senin untuk pertama kalinya dalam dua setengah bulan.

Baca juga: Saat WHO Peringatkan tentang Bahaya Nasionalisme Vaksin...

Peringatan WHO soal perawatan gigi

Sebuah foto yang diambil pada akhir 29 Mei 2020 menunjukkan tanda Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di kantor pusat, di Jenewa, di tengah wabah COVID-19, yang disebabkan oleh virus corona.FABRICE COFFRINI / AFP Sebuah foto yang diambil pada akhir 29 Mei 2020 menunjukkan tanda Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di kantor pusat, di Jenewa, di tengah wabah COVID-19, yang disebabkan oleh virus corona.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa sementara waktu masyarakat diminta untuk menunda perawatan gigi yang biasanya dilakukan secara rutin.

Hal tersebut guna menghindari paparan virus corona.

Pasien perawatan gigi dan staf perlu dilindungi dari potensi infeksi ketika melakukan kegiatan yang menghasilkan aerosol.

Meski demikian, hingga saat ini tidak ada data tentang penyebaran virus corona yang terjadi ketika melakukan pemeriksaan ke dokter gigi.

 Baca juga: Deretan Obat yang Diklaim Efektif untuk Covid-19, dari Dexamethasone hingga Hidroksiklorokuin

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tingkat Risiko Kegiatan pada Masa Pandemi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com