Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Lebanon, Amonium Nitrat Tak Mudah Diledakkan, dan Spekulasi yang Muncul

Kompas.com - 07/08/2020, 07:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Yang terjadi berungkali adalah ada kelompok yang dirugikan, dipojokkan terus menerus, akhirnya menjadi ekstremis dan teroris muncul," tutur dia.

Di media sosial Twitter, beredar pula foto pekerja tengah mengelas pintu yang disebut dilakukan di gudang tempat amonium nitrat disimpan.

Ada yang menduga pengelasan pintu gudang memunculkan percikan api yang jadi pemicu meledaknya 2.700 ton amonium nitrat.

Namun, keabsahan foto ini masih diragukan. Diakui ada pengerjaan pengelasan pintu, tetapi belum bisa dipastikan apakah hal ini memicu terjadinya ledakan amonium nitrat.

Baca juga: Saat Penduduk Lebanon Bersatu Bersihkan Jalanan Pasca-ledakan...

Bantahan Israel

Seperti diberitakan Kompas.com, mengutip Reuters, Rabu (2/8/2020), Israel menyatakan sama sekali tidak ada kaitannya dengan ledakan di Beirut.

"Israel tidak kaitannya sama sekali dengan insiden ini," terang salah satu pejabat yang tidak ingin diungkap identitasnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi kepada kanal televisi N12, mengatakan, ledakan di Beirut terjadi karena adanya api.

Israel, melalui Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, meminta dewan keamanan berkomunikasi dengan Utusan PBB di Timur Tengah, Nickolay Mladenov.

Mereka ingin mencari tahu bagaimana Israel bisa menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada Lebanon.

"Kami berbagi kepedihan dengan rakyat Lebanon dan dengan tulus menawarkan bantuan kami pada saat yang sulit ini,” kata Presiden Israel Reuven Rivlin.

Melansir Reuters, Gedung Balai Kota Tel Aviv, Israel, pada Rabu (5/8/2020) malam waktu setempat, menampilkan cahaya lampu berbentuk bendera Lebanon. Warna merah, putih, dan cedar hijau tampak sangat jelas menggambarkan bendera Lebanon.

Hal ini merupakan peristiwa langka mengingat kedua negara masih berkonflik.

Wali Kota Tel Aviv Ron Huldai menegaskan, kemanusiaan adalah yang utama dan ini bentuk solidaritas.

Ia pun memerintahkan Gedung Balai Kota di Lapangan Rabin untuk diterangi dengan bendera Lebanon.

“Hati kami bersama orang-orang Lebanon setelah tragedi mengerikan ini,” tulis Huldai di Twitter.

Baca juga: Fakta Seputar Amonium Nitrat dalam Ledakan di Beirut, Lebanon

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Apa itu Amonium Nitrat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com