Rhosus, nama kapal itu berdasarkan informasi dari situs pelacakan kapal, Fleetmon, berlayar dari Georgia menuju Mozambik.
Karena mengalami masalah teknis di laut, para pejabat Lebanon mencegah kapal itu berlayar. Kapal itu pun akhirnya ditinggalkan oleh pemilik dan para awak.
Seperti diketahui, sebuah ledakan besar terjadi di Pelabuhan Beirut, pelabuhan terbesar dan tersibuk di Lebanon.
Ledakan itu sempat terekam oleh warga yang berada tak jauh dari lokasi dan banyak beredar di media sosial.
Sejauh ini, 135 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 5000 orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Bagaimana Cara Amonium Nitrat Dapat Menciptakan Ledakan di Lebanon?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: Apa itu https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.