Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Investasi Terbaik untuk Dilakukan?

Kompas.com - 01/08/2020, 20:41 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keadaan yang tidak menentu dan harapan mendapatkan keuntungan berlebih mendorong masyarakat untuk berinvestasi di sejumlal hal atau bidang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

Bentuk investasi pun beraneka ragam, ada yang dalam bentuk saham, emas, properti dan sebagainya. 

Baca juga: Demi Masa Depan, Lebih Baik Menabung atau Investasi?

Lantas, investasi apa yang dirasa paling baik untuk dilakukan masyarakat?

Menurut perencana keuangan Safir Senduk tidak ada investasi yang paling dominan, artinya masing-masing produk investasi mempunyai kelebihan dan kelemahan.

"Jawaban saya enggak ada (yang dominan). Semua punya kelebihan dan kekurangan sendiri," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/8/2020).

Safir pun menjabarkan terkait jawabannya tersebut.

Properti

Produk investasi pertama yang banyak dianggap menjanjikan oleh sebagian besar masyarakat adalah investasi di bidang properti.

Banyak orang yang mengimani memiliki properti saat ini pasti akan mendapatkan keuntungan besar di waktu yang akan datang, karena harga tanah dan bangunan selalu mengalami peningkatan setiap waktu.

Selain itu, properti dianggap menjanjikan karena prospek ke depan ketersediaan lahan yang semakin menipis sehingga harga properti pun ikut melambung.

"Orang Indonesia itu kan sering 'mendewakan' investasi properti. Misalnya punya rumah di Serpong, '5-10 tahun lagi waah harganya sudah luar biasa'," kata dia.

Baca juga: Mengenang Ciputra, dari Atlet Lari, Begawan Properti hingga Kelola Institusi Pendidikan

Properti, khususnya berupa bangunan entah rumah, gedung, ruko, atau yang lain bisa dimanfaatkan dalam dua hal, disewakan, dan dijual kembali.

Di sini Safir mengingatkan, bahwa banyak orang yang tidak berpikir bahwa menjual properti itu sebuah hal yang sulit.

"Jual properti itu enggak gampang, sama sekali enggak gampang, tapi kalau kita dapat orang yang mau beli, kelebihannya adalah kita bisa dapat untung yang luar biasa," sebutnya.

Baca juga: Mengapa Harga Emas Cenderung Terus Naik?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com