Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Daftar Hand Sanitizer Berbahaya | Jadwal Pelaksanaan CPNS Terbaru

Kompas.com - 29/07/2020, 05:30 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Selasa (28/7/2020).

Selain masih berkutat seputar update penyebaran virus corona, daftar produk pembersih tangan atau hand sanitizer yang berbahaya dan berpotensi mematikan mendominasi perhatian pembaca.

Selain itu ada pula terkait ikan elang atau tiger fish yang banyak diburu karena harga jualnya yang tinggai hingga harga emas Antas yang tembus Rp 1 juga per gramnya.

Ada pula informasi seputar jadwal pelaksanaan CPNS terbaru dari BKN, mulai dari proses verifikasi data hasil SKD hingga usulan penetapan NIP yang menjadi perhatian pembaca.

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Selasa (28/7/2020) hingga Rabu (29/7/2020):

1. Daftar pembersih tangan atau hand sanitizer berbahaya

Ilustrasi hand sanitizerShutterstock Ilustrasi hand sanitizer

Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah memperluas daftar produk pembersih tangan atau hand sanitizer yang berbahaya dan berpotensi mematikan.

Melansir CNN, Selasa (28/7/2020), FDA memperingatkan perusahaan yang berbasis di Meksiko terkait penjualan produk yang mengandung metanol, bentuk alkohol berbahaya yang dapat meracuni orang melalui kulit.

Setidaknya empat orang meninggal dunia di New Mexico setelah dilaporkan minum produk pembersih tangan, seperti yang dilaporkan FDA, pada awal bulan ini.

Alkohol isopropil, yang biasa digunakan sebagai pembersih tangan, tidak beracun seperti metanol, tetapi FDA tidak merekomendasikannya menjadi pembersih tangan untuk makan atau minum.

Informasi lebih lengkap terkait daftar pembersih tangan berbahaya dapat disimak di berita berikut:

Daftar Hand Sanitizer Berbahaya Berbahan Metanol yang Ditarik FDA

2. 25 Negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia

Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus coronaShutterstock Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona

Jumlah kasus Covid-19 di dunia, baik jumlah korban jiwa maupun pasien sembuh terus mengalami peningkatan.

Di Indonesia sendiri, penambahan kasus virus SARS-CoV-2 ini cukup signifikan. Hingga Senin (27/7/2020) sore, diketahui adanya penambahan 1.525 kasus baru, sehingga total kasusnya mencapai 100.3030 kasus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com