Jika hasilnya sejalan dengan itu, maka akan berdampak pada Pemilu 2024.
Namun, skenario kemungkinan akan berubah ketika hasil Pilkada kali ini tak menggembirakan.
Aditya mengatakan, Pilkada 2020 ini merupakan titik awal untuk melihat agenda politik yang akan dikerjakan pada Pemilu 2024.
Sementara itu, pembicaraan revisi Undang-Undang Pemilu pada 2021 dan 2021 bisa menjadi jaring momentum untuk partai.
"Nanti kita lihat konstelasinya itu pada 2021 dan 2022 ketika pembicaraan tentang revisi UU pemilu. Itu juga bisa jadi jaring momentum. Akan memperjuangkan apa, mereka akan kelihatan, kompak lagi apa tidak," kata Aditya.
Baca juga: PDI-P Segera Bentuk Koalisi dengan Gerindra dan Hanura di Pilkada Tangsel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.