KOMPAS.com - Penyebaran virus corona penyebab Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi. Dalam beberapa hari terakhir, kemunculan beberapa kasus dan klaster baru menjadi perhatian masyarakat.
Kemunculan klaster baru tidak hanya terjadi di daerah yang dinyatakan sebagai zona merah, namun juga wilayah yang sebelumnya tergolong "aman".
Tidak hanya itu, virus corona juga berpotensi menular ke semua kalangan. Tidak hanya tenaga kesehatan di garda depan saja yang berpotensi tertular, namun siapapun bisa terinfeksi virus ini.
Berikut rangkuman kasus-kasus Covid-19 yang perlu menjadi perhatian masyarakat dalam seminggu terakhir:
Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo positif terinfeksi virus corona setelah hasil pemeriksaan swab/PCR keluar pada Kamis (22/7/2020).
Hasil positif itu didapat setelah Purnomo menjalani pemeriksaan swab untuk kedua kalinya.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, Purnomo pertama kali diperiksa sampel lendir tenggorokannya pada Jumat (16/7/2020) sepulang dari Jakarta untuk menemui Presiden Joko Widodo.
Setelah itu kembali dilakukan swab pada Sabtu (18/7/2020). Dari hasil swab tenggorokan yang kedua tersebut hasilnya dinyatakan positif.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo Ahyani mengatakan, saat ini Purnomo sedang menjalani isolasi mandiri. Penelusuran orang yang punya kontak erat dengan Wakil Wali Kota Solo itu juga akan dilakukan.
Baca juga: Fakta Wakil Wali Kota Solo Purnomo Positif Corona, Presiden Jokowi hingga Rudy Di-swab
Sebanyak 29 tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Soemarso Wonogiri dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Para tenaga kesehatan rumah sakit milik Pemkab Wonogiri itu diduga terpapar usai berkontak erat dengan pasien corona dari klaster Pondok Pesantren Sempon.
Terhadap fakta itu, Pemkab Wonogiri menerapkan opsi pengkarantinaan khusus tenaga kesehatan RSUD Wonogiri yang positif terpapar Covid-19 juga penelusuran kontak terhadap keluarga dari nakes yang terpapar.
Baca juga: 29 Tenaga Kesehatan RSUD Wonogiri Tertular Corona dari Klaster Pondok Sempon
Klaster baru Covid-19 muncul di Kelurahan Wijaya Kesuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryata mengatakan bahwa dalam klaster baru tersebut terdapat 29 orang warganya yang terpapar Covid-19.
Didit mengatakan, hasil itu diketahui setelah aparat melakukan swab test massal pada Jumat (17/7/2020) lalu. Sebanyak 94 orang warga mengikuti swab test pada hari itu.
Lalu, pada Senin (20/7/2020) hasil pemeriksaan swab test keluar dan menunjukkan bahwa 29 orang warga dinyatakan positif Covid-19.
Saat ini, aparat Kecamatan dan Kelurahan telah mengisolasi kedua RT tersebut agar tak terjadi penularanan lebih lanjut.
Baca juga: 4 Fakta Klaster Baru Covid-19 di Wijaya Kesuma, Berawal dari Tahlilan, Menginfeksi 29 Warga
Transmisi lokal Covid-19 melonjak di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Juli 2020.
Penularan dari warga ke warga mulai banyak terjadi, terutama di Kapanewon Lendah. Sebanyak enam kasus positif Covic-19 baru yang ada di Kulon Progo nyaris berurutan, semuanya warga Lendah.
Kasus-kasus itu muncul dalam tempo kurang dari 2 pekan. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo sampai menyatakan, kasus dalam satu kecamatan itu kini muncul sebagai Klaster Lendah dengan jumlah positif enam orang.
Baca juga: Terjadi Transmisi Lokal, Lendah jadi Klaster Covid-19 Pertama di Kulon Progo
Sebanyak 30 karyawan di RSUD Ngudi Waluyo di Blitar, Jawa Timur, yang terdiri dari lima dokter, 11 petugas administrasi, dan 14 perawat dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Direktur RSUD Ngudi Waluyo dr Endah Woro Utami mengatakan, seluruh karyawan yang terinfeksi kini sedang menjalani karantina.
Kejadian ini juga membuat dua pelayanan di RSUD Ngudi Waluyo, yaitu bedah sentral atau ruang operasi dan IGD ditutup sementara. Penutupan fasilitas bedah sentral dilakukan selama dua hari, sedangkan IGD ditutup tiga hari.
Penutupan fasilitas dilakukan untuk memberikan waktu terhadap tindakan sterilisasi dalam penanggulangan penyebaran virus.
Baca juga: 30 Karyawan RSUD Ngudi Waluyo Blitar Positif Covid-19, Sejumlah Pelayanan RS Ditutup
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (15/7/2020). Kini penularan kasusnya membentuk klaster bernama KT 2.
Hingga, Jumat (24/7/2020) sudah 15 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster ini.
Klaster KT 2 terbentuk sejak Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi dinyatakan positif Covid-19, Rabu (15/7/2020).
Dinas Kesehatan Samarinda kemudian menindaklanjuti dengan tracing kontak dan mengimbau warga yang kontak erat agar memeriksa diri.
Baca juga: Kasus Covid-19 Wagub Kaltim Bentuk Klaster KT2, Sudah 15 Orang Tertular
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan Kota Jayapura, Papua, menjadi daerah dengan tingkat laju penularan Covid-19 tertinggi di Indonesia per 19 Juli 2020.
Dengan fakta tersebut, Satgas Pencegahan dan Percepatan Penanganan Covid-19 Papua telah merencanakan langkah taktis untuk memutus mata rantai penularan di Kota Jayapura.
Terdapat lima kelurahan di Jayapura yang memiliki jumlah kasus positif Covid-19 tinggi, yaitu Hamadi, Gurabesi, Waimhorok, Bhayangkara, dan Entrop.
Berikut rincian kasus di lima kelurahan tersebut:
Baca juga: Laju Insidensi Covid-19 di Jayapura Tertinggi Nasional, 5 Kelurahan Akan Dikarantina
(Sumber: Kompas.com/ Jimmy Ramadhan Azari, Labib Zamani, Muhlis Al Alawi, M Agus Fauzul Hakim, Dani Julius Zebua, Zakarias Demon Daton, Dhias Suwandi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Dheri Agriesta, Irfan Maullana, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.