Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Pandemi Harus Tetap Imunisasi, Apa Saja yang Wajib untuk Anak?

Kompas.com - 20/07/2020, 07:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Peringatan mengenai bahaya turunnya angka imunisasi di seluruh dunia akibat pandemi Covid-19 datang dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi PBB untuk Anak-anak (UNICEF).

WHO dan UNICEF mengingatkan, turunnya angka imunisasi ini bisa membalikkan semua kemajuan yang telah dicapai selama ini.

"Penderitaan dan kematian yang disebabkan oleh anak-anak yang kehilangan imunisasi rutin bisa jauh lebih besar dari Covid-19 itu sendiri," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari situs WHO (15/7/2020).

Lantas bagaimana agar imunisasi anak pada saat pandemi tetap aman dilakukan? Apa saja daftar imunisasi wajib bagi anak?

Dokter Spesialis Anak dari RS Mayapada Hospital Tangerang dan Kiddiecare Clinic Alam Sutera Tangerang Selatan, dr Marlyn Cecilia Malonda, SpA mengatakan, di tengah situasi pandemi muncul kekhawatiran orangtua untuk membawa anaknya imunisasi.

Meski demikian, pihaknya menyampaikan bahwa dokter spesialis anak bersama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah memberikan sejumlah imbauannya terkait imunisasi anak selama masa pandemi.

Di antaranya imunisasi pada anak harus tetap diupayakan lengkap sesuai usia.

“Panduan jadwal imunisasi tetap mengikuti rekomendasi yang berlaku,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/7/2020).

Dia menyampaikan, imunisasi bertujuan untuk melindungi bayi dan anak dari penyakit menular yang memiliki komplikasi kecacatan permanen, bahkan hingga kematian.

“Karena itu, imunisasi harus diberikan sesuai jadwal yang dianjurkan. Perhatian lebih tertuju kepada para bayi dan anak usia 0-18 bulan,” ujar Marlyn.

Lebih lanjut Marlyn menjelaskan, waktu pemberian imunisasi pada anak berbeda-beda tergantung jenis imunisasinya.

Marlyn mengatakan, ada imunisasi yang diberikan cukup 1 kali saja, tetapi ada yang membutuhkan pengulangan di usia-usia tertentu.

Dengan begitu, jika ada imunisasi yang belum sempat diberikan sesuai jadwal atau sempat tertunda, maka sebaiknya harus cepat dikejar pemberiannya.

Baca juga: Amankah Imunisasi Anak di Masa Pandemi? Berikut Penjelasan Dokter

Jadwal imunisasi

Adapun berikut ini jadwal dan jenis imunisasi wajib yang direkomendasikan untuk anak-anak yakni:

  • Segera setelah lahir Hepatitis B dan Polio
  • Bayi berusia 1 bulan: BCG
  • Bayi berusia 2 bulan: DPT-HiB-HepB + Polio
  • Bayi berusia 3 bulan: DPT-HiB-HepB + Polio
  • Bayi berusia 4 bulan: DPT-HiB-HepB + Polio
  • Bayi berusia 9 bulan: MR1 (campak rubella)
  • Bayi berusia 18 bulan: DPT-HiB-HepB 4+ Polio + MR2

Sedangkan jenis imunisasi tambahan, yang juga penting yang sejauh ini belum disediakan oleh pemerintah adalah sebagai berikut:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com