Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Meet dan Google Classroom, Ini Cara Penggunaannya

Kompas.com - 14/07/2020, 08:01 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Google Meet dan Google Classroom adalah dua aplikasi besutan Google yang popularitasnya naik di kala pandemi virus corona.

Ketika sebagian besar pekerja harus bekerja dari rumah, Google Meet menjadi salah satu opsi karena adanya layanan video conference yang membuat meeting atau rapat bisa dilakukan secara virtual.

Sama halnya dengan Google Classroom, karena saat ini sekolah tidak bisa mengadakan pembelajaran secara tatap muka, maka Google Classroom menjadi salah satu pilihan agar kegiatan belajar dan mengajar tetap bisa terlaksana meski dari jarak jauh.

Lalu, bagaimana cara kerja dua aplikasi ini? Berikut penjelasannya.

Google Meet

Seperti diberitakan Kompas.com17 Maret 2020, Google Meet terintegrasi dengan G Suite dan hanya pemilik akun G Suite saja yang bisa mengadakan rapat online di Google Meet.

G Suite pun menawarkan uji coba gratis selama 14 hari yang bisa diakses.

Meet bisa ditemukan di bagian menu (ikon titik berjumlah sembilan) di sebelah kiri foto profil Gmail yang terletak di pojok kanan atas. Bisa juga diakses melalui alamat https://meet.google.com/.

Rapat online bisa dilakukan melalui perangkat komputer maupun ponsel. Pengguna bisa memulai video conference melalui browser Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, atau Safari.

Atau, bisa juga melalui ponsel dengan mengunduh aplikasi Meet di PlayStore dan AppStore.

Sebelum memulai rapat, kamera dan mikrofon di desktop atau ponsel perlu dipastikan dalam keadaan aktif.

Kualitas video juga bisa diatur, apakah ingin menggunakan resolusi tinggi atau standar.

  • Untuk memulai rapat, klik "start meeting".
  • Pengguna juga bisa menambah peserta rapat. Caranya, bisa dengan mengirimkan tautan melalui e-mail atau mengundang dengan nomor ponsel jika ada.
  • Pembuat rapat juga bisa menambahkan undangan rapat online melalui Google Calendar.
  • Apabila dia mengundang orang dalam rapat, maka Google Calendar akan membuat catatan di kalender orang yang diundang secara otomatis, lengkap dengan tautan undangan rapat online yang bisa langsung diakses.
  • Peserta rapat yang diundang, tidak memerlukan akun G Suite untuk bergabung. Mereka cukup mengklik tautan telekonferensi yang dibagikan melalui e-mail atau memasukan ID rapat.
  • Orang lain yang tidak diundang atau pengguna yang tidak memiliki akun G Suite, harus mendapatkan persetujuan dari peserta rapat lain jika ingin bergabung.
  • Selama telekonferensi, peserta juga bisa chatting untuk mengirimkan informasi atau materi lebih lengkap. Tab chat dapat ditemukan di pojok kanan atas.
  • Rekaman rapat melalui Meet juga bisa disimpan di Google Drive. Hal ini memudahkan apabila ada pembahasan yang ingin dibicarakan kembali di rapat selanjutnya.

Google Classroom

Google Classroom Google Classroom
Melansir Dummies, Google Classroom memungkinkan guru untuk membuat kelas online, tempat mereka mengelola semua dokumen yang dibutuhkan siswa.

Dokumen disimpan di Google Drive dan dapat diedit di aplikasi Drive, seperti Google Docs, dan Sheets.

Yang membedakan Classroom dari Google Drive biasa adalah tampilan antarmuka yang terbagi menjadi dua mode, yakni mode guru dan siswa.

Fitur-fitur Classroom

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kata Media Asing soal Kecelakaan Maut di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan Maut di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com