Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menular Lewat Udara, Ini 7 Gejala Kunci dan Tidak Biasa Saat Terkena Covid-19

Kompas.com - 11/07/2020, 11:36 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Bahkan mungkin menjadi salah satu tanda awal saat seseorang sakit.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia 11 Juli: 12,6 Juta Terinfeksi |Angka Kasus di Brazil Lewati 1,8 Juta

  • Covid toes dan penggumpalan darah

Sekilas, jari kaki yang berwarna merah atau ungu dan bengkak terlihat seperti gejala pada kasus frostbite. Namun, gejala ini kini dapat menjadi tanda infeksi Covid-19.

Kondisi ini dapat terjadi karena virus corona menciptakan gumpalan darah di pembuluh darah terkecil kaki. 

Selain itu, para ahli menyebut bahwa penemuan Covid-19 dapat mengumpalkan darah di seluruh tubuh adalah perkembangan yang berbahaya.

Penggumpalan ini dapat menyebabkan inflamasi, komplikasi imun, hingga stroke. 

Tanda dari potensi penggumpalan pada tungkai mencakup rasa sakit yang tidak biasa, warna merah atau biru pada bagian tersebut, hingga rasa gatal atau kram pada betis atau kaki bagian bawah.

Jika Anda mengalami nyeri dada, pusing, batuk, atau kesulitan bernapas, kemungkinan gumpalan telah berpindah ke paru-paru atau jantung. 

Baca juga: Benarkah Pandemi Virus Corona di Indonesia Masih Jauh dari Puncaknya?

  • Pink eye (mata berwarna merah muda)

Menurut penelitian awal dari China, Korea Selatan, dan bagian lain di dunia, ditemukan sekitar 1-3 persen pasien Covid-19 juga menderita kongjungtivitis atau dikenal dengan pink eye (mata berwarna merah muda).

Namun demikian, SARS-CoV-2 hanyalah satu dari banyak virus yang dapat menyebabkan konjungtivitis.

  • Kebingungan hingga derilium

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat perubahan kesadaran atau kebingungan sebagai gejala awal yang mungkin menunjukkan penyakit Covid-19.

Dalam beberapa kasus, disebutkan bahwa gejala ini bahkan muncul sebelum demam dan batuk.

Studi menunjukkan bahwa sekitar 60-75 persen pasien Covid-19 dalam perawatan intensif mengalami berbagai gangguan sistem saraf pusat.

Baca juga: Kapan Orang yang Terinfeksi Virus Corona Menularkannya kepada Orang Lain?

Gejala umum dan risiko terpapar

Adapun gejala-gejala umum yang diketahui di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Tidak mampu menarik napas dalam-dalam atau napas pendek
  • Suhu tubuh meningkat atau demam
  • Batuk yang menyakitkan
  • Menggigil dan tubuh sakit
  • Rasa lelah yang berlebihan
  • Diare dan mual
  • Radang tenggorokan, sakit kepala, dan hidung tersumbat

Pada dasarnya, semua orang memiliki risiko yang sama untuk dapat terinfeksi Covid-19. Adapun bagaimana penyakit tersebut akan berdampak bergantung pada banyak variabel, termasuk hal-hal yang belum dipahami sepenuhnya.

Usia terlihat juga memiliki peran. Pasalnya, kebanyakan anak-anak dan mereka yang berusia muda banyak menunjukkan kesuksesan melawan virus, meski tidak semuanya. Namun, ada satu hal yang jelas.

Risiko yang lebih tinggi dan kematian terjadi pada orang-orang yang memiliki riwayat penyakit lainnya, termasuk diabetes, penyakit paru-paru kronis atau asma, penyakit kardiovaskuler, kanker, transplantasi organ, anemia, penyakit ginjal dialisis, gangguan autoimun, hingga obesitas.

Baca juga: Simak Potensi Penularan Virus Corona, dari Udara hingga Menempel di Benda Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com