Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 4 Juli: 11,1 Juta Orang Terinfeksi, WHO Minta Negara-negara Serius

Kompas.com - 04/07/2020, 07:44 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Jumat (3/7/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.301. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 60.695 orang.

Baca juga: UPDATE 3 Juli: Pasien yang Meninggal akibat Covid-19 Mencapai 3.036

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 901 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 27.568 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 49 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 3.036 orang.

Brasil

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mempermudah undang-undang yang mengharuskan pemakaian masker di tempat-tempat umum.

Dikutip dari Al Jazeera, Jumat (3/7/2020), hal itu bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona di Negeri Samba, Brasil.

Penggunaan masker sudah wajib di beberapa negara, seperti Sao Paulo dan Rio de Janeiro, tetapi ini adalah hukum pertama di tingkat nasional.

Seperti diketahui, Brasil telah mengonfirmasi lebih dari 1,5 juta kasus virus corona.

Pembukaan kembali bar, restoran, dan pusat kebugaran memicu kekhawatiran tersendiri peningkatan infeski Covid-19.

Spanyol

Masih dari sumber yang sama, Spanyol pada hari Jumat (3/7/2020) mencatat 17 kematian baru akibat virus corona.

Hal itu sekaligus menjadikannya sebagai yang tertinggi sejak 19 Juni 2020 yang lalu.

Diketahui, beberapa orang di Spanyol kini telah bersiap untuk pergi berlibur dan negara tersebut tengah bersiap untuk membuka kembali perbatasannya pada Sabtu ini untuk para pelancong dari 12 negara lain dari luar Uni Eropa.

WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta negara-negara yang dilanda pandemi virus corona serius menghentikan penyebaran virus.

WHO mendesak negara yang diterpa Corona untuk 'bangun' melihat kenyataan di lapangan alih-alih bertengkar.

"Orang-orang perlu bangun. Data tidak bohong. Situasi di lapangan tidak bohong," kata Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan.

Baca juga: WHO Kirim Tim Kedua ke China untuk Penyelidikan Asal Virus Corona

Virus Corona telah menyentuh hampir setiap negara di dunia sejak kemunculannya di Cina akhir tahun lalu.

Virus corona telah menginfeksi setidaknya 10,8 juta orang dan menewaskan 521.000 di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com