"Gender itu kan konstruksi sosial," ujar Nael.
Terkait tindakan pembuangan benda-benda yang disukai anak, Nael mengatakan, seharusnya orangtua dapat melihat keahlian pribadi anaknya.
Baca juga: Atasi Virus Corona, Peru Berlakukan Peraturan Berbasis Gender
"Bahwa dibalik merajut/menyulan anak belajar memiliki beberapa kemampuan dan life-skills yang relevan dalam hidupnya yakni ketekunan, ketelitian, dan kesabaran," lanjut dia.
Menurutnya, sikap orangtua yang sebaiknya ditunjukkan jika anak memiliki suatu keahlian yakni menanamkan pemahaman bahwa anak membutuhkan penerimaan tanpa syarat dari orangtua untuk perkembangan dirinya yang optimal.
Kemudian, orangtua sebaiknya mendampingi anak, agar anak menggali apa yang mereka sukai dari kegiatan tersebut.
"Hindari menyalahkan/menghakimi pada anak, tindakan eksplorasi minat melalui berbagai macam kegiatan bisa dilakukan," ujar Nael.
Baca juga: Pasien Covid-19 di Indonesia: Rentang Usia, Gender, Klaster, dan Penularannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.