Profesor Studi Ninja Yuji Yamada mengatakan bahwa Mitsuhashi merupakan mahasiswa yang berdedikasi.
"Dia benar-benar mengabdikan hidupnya untuk ninja," ujar Yamada.
Sementara itu, Mitsuhashi mengatakan bahwa kuliah ini telah mengajarkannya tentang berbagai hal, termasuk masa kini dan masa lalu.
"Hidup mandiri untuk kelangsungan hidup sendiri dan kesejahteraan adalah hal yang penting bagi Jepang modern," katanya.
"Dunia untuk masing-masing dari kita bukan hanya global, tetapi juga lokal. Era globalisme telah berakhir," sambungnya.
Baca juga: Murid Jurusan Sejarah Ninja Jepang Ini Raih Nilai Tinggi Berkat Tinta Tak Kelihatan
Dikutip dari geekscovery, selain meneliti dokumen-dokumen sejarah, Mitsuhashi berusaha untuk menjalani aspek praktis menjadi seorang ninja dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya membaca bahwa ninja bekerja sebagai petani di pagi hari dan dilatih dalam seni bela diri di sore hari," kata dia.
Untuk mendaftar dalam jurusan ini, pelamar harus mengikuti ujian tentang sejarah Jepang dan ujian membaca dokumen-dokumen sejarah ninja.
Pusat studi ini dipimpin oleh Yuji Yamada, seorang profesor sejarah Jepang di Universitas Mie, yang menyatakan kaget pada pengabdian Mitsuhashi.
“Kami menyediakan kelas sejarah dan kursus keterampilan ninja. Tapi saya tidak berharap dia terlibat sejauh ini. Seperti ninja yang hidup," kata Yamada.
Universitas mengatakan bahwa ada tiga siswa yang mendaftar setiap tahun. Tapi Profesor Yamada menjelaskan hal dasar pada mahasiswanya.
"Saya harus mengatakan satu hal, bahwa ini adalah kursus untuk belajar tentang ninja, bukan untuk menjadi ninja," jelas dia.
Baca juga: Ramai Pajak Sepeda, 5 Negara Ini Malah Berikan Insentif bagi Pesepeda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.