Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukah Regulasi Khusus untuk Sepeda?

Kompas.com - 30/06/2020, 06:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat saat ini banyak memilih bersepeda sebagai alternatif untuk menerapkan gaya hidup sehat di masa pandemi Covid-19.

Sebab virus corona banyak disebut rentan menyerang seseorang yang tak memiliki imuntias tubuh yang kuat, sehingga masyarakat berlomba-lomba menjaga tubuh tetap sehat. 

Jumlah penjualan sepeda pun mengalami lonjakan. Beberapa unggahan warganet bahkan menunjukkan para pembeli antre di toko-toko sepeda, sebuah pemandangan yang terbilang langka.

Sayangnya, peningkatan tren bersepeda itu tak diimbangi dengan kesadaran untuk mematuhi lalu lintas ketika berada di jalanan.

Mereka pun kerap mendapat kritikan karena tak patuh lalu lintas dan bergerombol memenuhi jalan hingga membahayakan pengendara lain.

Baca juga: Booming di Seluruh Dunia karena Corona, Ini Tren Penjualan Sepeda Saat Ini

Imbauan dan jalur sepeda

Agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan, perlukah pemerintah membuat aturan khusus untuk sepeda?

Pendiri Brompunk, sebuah social movement untuk membuat aktivitas bersepeda lestari, Debyo Surya Setiyawan mengatakan menurut dia pemerintah belum perlu mengeluarkan aturan khusus sepeda.

Dibandingkan dengan mengeluarkan aturan, Debyo lebih memilih kampanye tertib lalu lintas dan imbauan kepada para pesepeda.

"Aturan khusus belum perlu menurut saya, tapi yang penting adalah kampanye tertib lalu lintas dan imbauan-imbauan secara rutin," kata Debyo kepada Kompas.com, Senin (29/6/2020).

Selain itu, dia juga berharap agar pemerintah menyediakan jalur khusus pesepeda dan kantung parkir yang aman dan aman.

Baca juga: Berikut Jenis-jenis dan Tips Membeli Sepeda, Simak Agar Tak Menyesal

Media melepaskan stres

Debyo menuturkan, maraknya orang bersepeda di masa pandemi ini dimungkinkan karena banyak yang merasa stres tak bisa keluar rumah selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Akibatnya, banyak pesepeda baru yang justru tak mempunyai etika dalam bersepeda, seperti berbagi jalan dan pengguna lainnya.

Untuk itu, dia meminta agar masyarakat memiliki kesadaran ketika bersepeda dan mematuhi protokol yang berlaku selama pandemi Covid-19.

"Bersepedalah dengan berkesadaran dengan ketentuan protokol Bersepeda yang benar dalam masa pandemi ini. Semoga para pesepeda bisa saling menjaga etika dalam bersepeda," kata dia.

Baca juga: Ramai Orang Gowes Sepeda, Bagi Pemula Waspadai Bahaya Serangan Jantung

Membangun kultur

Di sisi lain, pesepeda sekaligus aktivis Elanto Wijoyono menilai, regulasi yang mengatur kendaraan tidak bermotor menjadi mandat dari UU.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com