Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Pencairan Gaji Ke-13 | Kisruh PSSI dan Shin Tae-yong

Kompas.com - 23/06/2020, 05:50 WIB

Sari Hardiyanto

Editor

Lihat Foto

Tangkapan layar uang logam Bank Indonesia Emisi 1993 bergambar kelapa sawit(bi.go.id)

Jokowi telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.

Ibu kota China, Beijing pada Rabu (17/6/2020) membatalkan lebih dari 60 persen penerbangan komersial dan meningkatkan kesiagaan di tengah wabah virus corona gelombang kedua.

Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae Yong dan penerjemahnya Yoo Jae Hoon menyaksikan pertandingan babak penyisihan grup A Piala Gubernur Jatim 2020 Bhayangkara FC melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (12/02/2020) sore.

Pada laman tersebut, dapat dilihat detail untuk tiap-tiap sekolah tujuan yang diterima.

Peserta dapat mengecek dengan memasukkan kota atau kabupaten, jenis sekolah, dan nama sekolah tujuan.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Hasil PPDB Jabar Diumumkan Senin Ini, Simak Informasinya!

3. Koleksi koin-koin mahal di dunia

Unggahan terkait foto uang logam pecahan Rp 1.000 bergambar kelapa sawit yang dijual dengan harga fantastis ramai di media sosial baru-baru ini.

Dalam sebuah marketplace, uang logam produksi 1993 tersebut bahkan dibanderol hingga mencapai angka Rp 100 juta.

Namun, koin kelapa sawit bukanlah satu-satunya uang koin yang pernah dibanderol dengan harga mahal.

Ada banyak koin yang dianggap unik dan dilelang dengan harga yang tidak masuk akal.

Penasaran, lebih lengkap dapat disimak di berita berikut:

Bukan Uang Koin Rp 1.000 Kepala Sawit, Berikut 10 Koin Mahal di Dunia

4. Negara di Asia yang berpotensi hadapi gelombang kedua virus corona

AP/Ng Han Guan Ibu kota China, Beijing pada Rabu (17/6/2020) membatalkan lebih dari 60 persen penerbangan komersial dan meningkatkan kesiagaan di tengah wabah virus corona gelombang kedua.

Penyebaran virus corona masih menjadi momok dunia. Hingga saat ini, jumlah kasusnya pun belum menunjukkan adanya tanda-tanda penurunan.

Sebagian negara dianggap berhasil mengendalikan penyebaran wabah dan menekan angka infeksi, tetapi banyak pula negara yang masih mengalami peningkatan kasus baru dengan angka harian yang cukup signifikan.

Belum selesai pandemi secara keseluruhan, ancaman infeksi gelombang kedua virus corona muncul dan menimbulkan kekhawatiran tersendiri.