Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sistem ABO dan Rhesus pada Golongan Darah

Kompas.com - 20/06/2020, 18:29 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Antibodi cocok dengan antigen spesifik dan dapat mengikat dan menghancurkannya.

Oleh karena itu, orang yang tidak memiliki antigen A pada sel darah merahnya memiliki antibodi A dalam plasma darahnya, dan orang yang tidak memiliki antigen B memiliki antibodi B.

Hal ini menjadi suatu permasalahan untuk transfusi yang melibatkan sel darah merah.

Di saat seseorang dengan golongan darah B akan memiliki antibodi A dalam plasma darahnya. Dan apabila mereka menerima darah yang mengandung sel darah merah dari donor golongan darah A, antibodi ini akan menyerang antigen A.

Akibatnya, timbul reaksi yang merugikan karena respons imun, yang bisa berakibat fatal.

Antibodi Rh tidak ada dalam plasma kelompok darah Rh negatif tetapi dapat berkembang jika seseorang dengan salah satu kelompok darah ini menerima darah dari donor positif Rh.

Selain itu, orang dengan golongan darah tertentu hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah tertentu lainnya.

Golongan darah O dapat diberikan kepada golongan darah lain, karena tidak mengandung antigen A, B, atau Rh.

Demikian pula, karena golongan darah AB + memiliki semua jenis antigen (A, B, dan Rh), ia tidak mengandung antibodi terhadapnya sehingga dapat menerima darah dari golongan darah lain.

Baca juga: Peneliti China Sebut Golongan Darah O Lebih Resisten terhadap Virus Corona

Penyebaran golongan darah

Di seluruh dunia, darah AB-adalah yang paling langka, meskipun ada variasi di berbagai belahan dunia dan untuk etnis yang berbeda.

Namun, perlu diingat juga, sistem ABO dan Rh hanya menjelaskan beberapa kemungkinan antigen dalam darah; sebenarnya ada lebih dari 600 antigen yang dikenal.

Dalam kasus di mana seseorang memiliki kombinasi antigen yang sangat langka dalam darahnya, sulit untuk menemukan donor yang kompatibel.

Informasi terkait golongan darah menjadi sangat penting diketahu bagi sejumlah orang untuk mendonorkan darah.

Donor darah akan aman dilakukan bagi orang yang sehat dan bugar untuk melakukannya, dan ada panduan lebih lanjut yang disediakan di situs web NHS (untuk donor di Inggris) dan Palang Merah Amerika (AS).

Catatan Redaksi:
Artikel telah disunting dengan menarik utas yang digunakan sebagai awal dari pembahasan artikel ini.

Baca juga: Golongan Darah A Lebih Rentan, Ini Penelitian antara DNA dan Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com