Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Informasi Cushing Syndrome akibat Dexamethasone, Apa Itu?

Kompas.com - 20/06/2020, 15:02 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Cara kerja dexamethasone

Dexamethasone merupakan obat yang memiliki fungsi sebagai anti radang atau inflamasi.

Umumnya, digunakan untuk pengobatan berkaitan dengan peradangan seperti pada artritis atau asma.

“Obat ini bekerja menekan produksi sitokin, suatu mediator peradangan yang terlibat dalam sistim imun, sehingga memiliki juga efek menekan sistim imun (imunosupresan),” jelas dia.

Selain itu, dexamethasone juga bekerja mengatur metabolisme glukosa sehingga penggunaannya dapat meningkatkan kadar gula darah.

Obat ini juga dapat menyebabkan deposit lemak pada bagian-bagian tertentu seperti di wajah atau bahu/punggung atas sehingga menyebabkan efek muka menjadi bulat (moon face) dan punggung berpunuk (buffalo hump).

Efek jangka panjang itu, menurut dia, bisa muncul ketika penggunaan lebih dari 1 bulan setiap hari.

“Efek-efek ini sebenarnya terjadinya jika digunakan dalam jangka panjang. Efek yang paling kentara muncul adalah moon face (muka bulat). Juga penurunan sistim imun sehingga cenderung rentan terhadap penularan infeksi virus/bakteri,” kata Zullies.

Baca juga: Yang Perlu Diketahui soal Dexamethasone, Obat yang Diklaim Efektif untuk Pasien Covid-19

Mengenai bahayanya, ia mengatakan, tergantung kondisi masing-masing individu. 

"Misal orang dengan diabetes tentu efeknya menjadi lebih berbahaya daripada orang non-diabetes, karena meningkatkan kadar gula darah,” kata dia.

Zullies menekankan, dexamethasone bukan obat antivirus. 

"Dexamethasone bukanlah obat antivirus dan bukan untuk mencegah Covid-19," kata dia.

Oleh karena itu, ia mengingatkan, tak perlu ada panic buying terhadap dexamethasone.

“Penggunaan pada orang sehat maupun pada pasien Covid-19 yang masih ringan justru bisa menurunkan sistem imunnya, sehingga bisa rentan tertular atau virusnya lebih lama eliminasinya,” ujar Zullies.

Dalam pernyataan tertulisnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) juga menyampaikan peringatan agar tak melakukan penjualan dan pembelian dexamethasone tanpa resep dokter.

Badan POM menekankan, penggunaan dexamethasone harus di bawah pengawasan dokter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com